SUKOREJO, Media Ponorogo – Pondok Pesantren Darul Falah Sukorejo Ponorogo menggelar kegiatan Khatmil Qur’an Bersama Majlis Semaan Al-Qur’an & Dzikrul Ghofilin Jantiko Mantab.
Kegiatan spiritual ini digelar dalam rangka Haul Ke-7 KH Masyhudi Achmad, pendiri Ponpes Darul Falah yang telah berjasa besar bagi perkembangan agama di wilayah Sukorejo Ponorogo, Sabtu 2 Agustus 2025.
Kehadiran KH Agus Sabuth Panoto Projo (Gus Sabuth) putra Gus Miek dan H. Agus Ferry Husnul Ma’ab dari Majlis Semaan Al-Qur’an & Dzikrul Ghofilin Jantiko Mantab, menambah kekhusyukan dan keistimewaan acara ini.
Acara yang dimulai sejak dini hari ini diawali dengan sholat Subuh berjamaah.
Khusyuk, para jamaah kemudian menyimak pembacaan Al-Qur’an 30 juz yang dibacakan secara khidmat.
Para penghafal Al-Qur’an dari Jantiko Mantab turut serta dalam kegiatan khatmil Quran ini, semakin memperkaya nuansa spiritual acara tersebut.
Sepanjang hari, halaman dan teras Pesantren Darul Falah menjadi pusat aktivitas ibadah.
Puncak acara pada malam hari ditandai dengan doa bersama dan Mauidhoh Hasanah yang disampaikan oleh Gus Sabuth.
Dalam ceramahnya, Gus Sabuth mengajak seluruh jamaah untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa KH Masyhudi Achmad serta menekankan pentingnya meneruskan perjuangan almarhum.
Salah satu sarananya melalui pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an dan dzikir, sebagaimana diwariskan oleh Gus Miek, guru dari Majlis Semaan Al-Qur’an & Dzikrul Ghofilin Jantiko Mantab.
Gus Reza Arief Achmadi, S.Th.I, pengasuh PP Darul Falah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh jamaah yang hadir, terutama para penghafal Al-Qur’an dari Jantiko Mantab.
Gus Reza mengapresiasi semangat mereka yang telah mengikuti khatmil Qur’an sejak subuh.
Gus Reza juga menyampaikan rasa hormat kepada seluruh keluarga duriyah KH Masyhudi Achmad, para santri, wali santri, dan semua pihak yang telah berjasa dalam mendirikan dan mengembangkan Pesantren Darul Falah.
“Matur nuwun sanget. Anda semua adalah saksi hidup berdirinya PP Darul Falah. Berkat usaha beliau KH Masyhudi Achmad dan doa Anda semua, maka PP Darul Falah hari ini bisa berkembang dan mengemban amanah KH Masyhudi Achmad,” tandasnya.
Dalam Mauidhoh Hasanah-nya, Gus Sabuth menyampaikan pesan yang sangat menyentuh.
Mengutip hadits Nabi Muhammad SAW tentang penerang di alam kubur, beliau menjelaskan pentingnya Al-Qur’an sebagai bekal akhirat.
Gus Tsabut juga mengingatkan para orang tua akan beratnya tanggung jawab mendidik anak-anak di zaman modern ini.
Gus Sabuth melihat pendirian pesantren sebagaimana Darul Falah oleh KH Masyhudi Achmad adalah solusi, sebuah tempat bagi anak-anak untuk belajar agama dan membentuk akhlak mulia.
“Semoga santri anak kita yang menimba ilmu di sini, yang diteruskan putra-putri KH Masyhudi Achmad, diberi kemudahan. Diberi keridaan orang tuanya demi masa depan nanti menjadi generasi sholeh dan sholehah,” pungkasnya.
Doa tersebut dipanjatkan agar KH Masyhudi Achmad mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan semoga beliau termasuk dalam golongan 1/3 umat Nabi Muhammad SAW yang masuk surga tanpa hisab.
Haul KH Masyhudi Achmad bukan sekadar peringatan wafat, tetapi juga momentum untuk mempererat ukhuwah islamiyah, menumbuhkan semangat keagamaan, dan mendoakan almarhum. Semoga amal baik dan perjuangan beliau terus menginspirasi. (mas)
