KOTA, Media Ponorogo – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Ponorogo di bawah nakhoda Hj. Titi Listyorini, SH kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meluncurkan Pusat Layanan Disabilitas (PLD) Mentari.
Sebuah inovasi layanan inklusif pertama di Indonesia yang didedikasikan untuk anak berkebutuhan khusus (ABK).
Peresmian PLD Aisyiyah Mentari Ponorogo yang berlokasi di Jalan Ukel Gang III No 7 Kertosari Babadan Ponorogo, Rabu (30/7/2025) ini ditandai dengan antusiasme tinggi dari berbagai pihak.
Bahkan dihadiri dan diresmikan oleh Koordinator Program Inklusi Pimpinan Pusat Aisyiyah (PPA), Dr. Tri Hastuti Nur Rochimah, S.Sos, M.Si.
PLD Aisyiyah Mentari, yang namanya merupakan akronim dari Mandiri, Empati, Nyaman, Tangguh, Amanah, Ramah, dan Inovatif, menawarkan layanan komprehensif yang meliputi asesmen, konseling, dan terapi.
Kehadirannya merupakan jawaban atas kebutuhan akan layanan yang ramah, memberdayakan, dan mengutamakan tumbuh kembang ABK secara holistik.
“Selamat atas peluncuran PLD Aisyiyah Mentari Ponorogo. Ini merupakan yang pertama di Indonesia bagi Aisyiyah,” ujar Dr. Tri Hastuti Nur Rochimah.
Ia berharap, PLD Aisyiyah Mentari Ponorogo akan menjadi contoh bagi PDA lain di seluruh Indonesia untuk menciptakan layanan serupa, sejalan dengan semangat fastabiqul khoirot (berlomba-lomba dalam kebaikan).
Apresiasi juga disampaikan oleh Dr. Nur Mukaromah, SKM, MKes dari Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur, yang menyebut PLD Aisyiyah Mentari sebagai wujud nyata komitmen Aisyiyah Ponorogo dalam mendampingi kelompok rentan, khususnya ABK.
“Pengembangan layanan ini selaras dengan surat Ali Imran ayat 110, yaitu bagaimana Aisyiyah berupaya menjadi khairu ummah (umat terbaik) yang berkeadilan, bertanggung jawab atas tumbuh kembang anak dalam kondisi apapun,” tegasnya.
Dukungan serupa datang dari Drs. H. Nurhadi Hanuri, MM, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo.
Ia menekankan bahwa disabilitas bukanlah penghalang, melainkan anugerah.
Hadirnya PLD Aisyiyah Mentari dinilai sebagai solusi untuk memberdayakan ABK agar dapat berkontribusi bagi masyarakat.
“Dinas Pendidikan mengucapkan terima kasih kepada Muhammadiyah & Aisyiyah serta Direktur PLD Mentari Ponorogo atas layanan berkualitas yang diberikan,” ujarnya.
Dra. Hj. Nurlaela, Direktur PLD Aisyiyah Mentari PDA Ponorogo, menerangkan, PLD Mentari menawarkan empat layanan utama.
Pertama, Terapi Wicara (TW) untuk mengatasi gangguan bicara dan komunikasi.
Kedua, Terapi Okupasi yang fokus pada pelatihan keterampilan motorik halus dan aktivitas harian.
Ketiga, Fisioterapi untuk mengatasi hambatan gerak dan gangguan motorik kasar; serta Pendampingan Transisi ke Sekolah untuk membantu ABK beradaptasi dengan lingkungan sekolah.
Semua layanan ini ditangani oleh tim profesional yang terdiri dari guru PLB, terapis wicara, okupasi dan fisioterapis, konselor, relawan Aisyiyah, serta tim medis (psikolog, dokter umum, dokter gigi, dan ahli gizi).
Dra. Hj. Nurlaela, berharap PLD Aisyiyah Mentari dapat menjadi tempat tumbuh kembang yang optimal bagi ABK di Ponorogo dan sekitarnya.
“Dengan komitmen dan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak, PLD Aisyiyah Mentari siap menjadi rumah bertumbuh dan harapan baru bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Indonesia. (mas)