KAUMAN, Media Ponorogo – Grebeg Tutup Suro Bantarangin, Sabtu (27 Juli 2025), bergema dengan kehadiran istimewa Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Bersama Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Ia turut serta dalam kirab budaya yang meriah, menyapa ribuan warga di wilayah Kulon Kali.
Kehadirannya semakin istimewa dengan pembagian bendera Merah Putih kepada masyarakat, menyambut semangat Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Lebih dari sekadar kehadiran simbolis, Gubernur Khofifah memberikan apresiasi tinggi terhadap kekayaan budaya Bantarangin.
Dalam sambutannya, beliau menekankan peran penting Bantarangin sebagai sumber inspirasi dan referensi budaya bagi Indonesia.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para budayawan yang telah menjaga dan melestarikan kekuatan budaya Ponorogo. Terima kasih juga kepada Bapak Bupati dan seluruh pihak yang terlibat dalam pelestarian budaya ini,” ungkap Khofifah.
Ia memuji kegigihan para budayawan Ponorogo dalam menjaga keluhuran budaya lokal.
“Kita harus terus menyampaikan kepada masyarakat Indonesia, bahkan dunia, bahwa Ponorogo memiliki budayawan yang luar biasa dan budaya yang tak ternilai harganya,” tegasnya.
Khofifah berharap Grebeg Tutup Suro Bantarangin dapat menjadi sumber energi dan inspirasi bagi inovasi dan kreativitas.
Lebih dari itu, acara ini diharapkan menjadi wadah untuk menyebarkan pesan perdamaian dan kesejukan ke seluruh dunia.
“Semoga kirab budaya ini dapat memperkuat ikhtiar kita dalam melestarikan budaya Ponorogo untuk Indonesia dan dunia. Mari kita bersama-sama memanjatkan basmalah, memohon keberkahan dalam upaya ini,” tutup Khofifah.
Kehadiran Gubernur Khofifah menambah semarak perayaan Grebeg Tutup Suro Bantarangin, sekaligus menjadi pengakuan atas kekayaan budaya Ponorogo di kancah nasional. (mas)
