Home Budaya SISWA-SISWA DAN GURU SMKN 1 PONOROGO RAIH PRESTASI MELALUI INOVASI “CORN CRAFT...

SISWA-SISWA DAN GURU SMKN 1 PONOROGO RAIH PRESTASI MELALUI INOVASI “CORN CRAFT SANDALS (CCS)”

0

Ponorogo – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa-siswi SMK Negeri 1 Ponorogo dalam ajang Ponorogo Resik Resik Fest 2024 yang digelar pada 16 November 2024. Tim Ektrakurikuler Kewirausahaan SMKN 1 Ponorogo berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Cipta Produk Fashion Berbasis Sampah melalui inovasi produk bertajuk “Corn Craft Sandals (CCS)”, sebuah solusi kreatif dan ramah lingkungan dalam mengurangi limbah bonggol jagung.

Produk “Corn Craft Sandals (CCS)” merupakan terobosan yang memadukan kreativitas, kepedulian lingkungan, dan keterampilan fashion. Mengangkat limbah pertanian lokal, yakni bonggol jagung yang selama ini kurang dimanfaatkan, Tim Ektrakurikuler Kewirausahaan SMKN 1 Ponorogo berhasil mengolahnya menjadi alas sandal bernilai estetis dan ekonomis tinggi.

Adapun siswa yang tergabung dalam tim pemenang antara lain: Nazwa Amanda Michaelia, Ahmad Raditya Pratama, dan Lutfia Nur Hidayah. Ketiganya mendapatkan sertifikat penghargaan langsung dari panitia Ponorogo Resik Resik Fest yang ditandatangani oleh Efa Susanti, selaku Founder Ponorogo Resik-Resik. Tak hanya siswa, dedikasi para guru pembimbing SMKN 1 Ponorogo juga turut diapresiasi dalam lomba ini, yang menekankan pada inovasi berbasis prinsip keberlanjutan dan upcycle fashion.

Lomba ini menjadi bagian dari kampanye peduli lingkungan melalui seni dan kreativitas yang diangkat oleh pemerintah daerah bersama komunitas kreatif setempat. Ponorogo Resik Resik Fest 2024 menjadi panggung inspiratif yang mengajak generasi muda untuk berinovasi sembari menjaga bumi.

Selain itu Prestasi membanggakan juga ditorehkan oleh dunia pendidikan Kabupaten Ponorogo. Melalui inovasi pemberdayaan anggota Ektrakurikuler Kewirausahaan, yakni Inovasi Corn Craft Sandals (CCS) Solusi Mengurangi Limbah Pertanian Bonggol Jagung”, Sri Wahyuningsih, S.Pd., guru SMKN 1 Ponorogo, meraih penghargaan bergengsi sebagai salah satu dari 250 Karya Inovasi Terbaik dalam ajang East Java Innovative Education Summit (EJIES) 2025, yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Penghargaan ini diberikan secara resmi melalui Sertifikat Penghargaan yang ditandatangani oleh Aries Agung Paewai, Pembina Utama Muda dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, pada tanggal 19 Juni 2025. Sertifikat tersebut mengukuhkan peran aktif Ibu Sri Wahyuningsih dalam menciptakan inovasi pendidikan yang kreatif dan inspiratif, sejalan dengan semangat transformasi pendidikan vokasi yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

EJIES (East Java Innovative Education Summit) merupakan forum tahunan berskala provinsi yang bertujuan untuk menjaring dan mengapresiasi berbagai gagasan serta karya terbaik dari tenaga pendidik di seluruh Jawa Timur. Pada tahun ini, ajang tersebut berhasil menghimpun ribuan inovasi pendidikan, dan karya Sri Wahyuningsih terpilih sebagai salah satu dari 250 yang terbaik.

Pada sesi wawancara singkat, Sri Wahyuningsih menyampaikan rasa syukurnya, “Ini bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga bentuk dedikasi kami sebagai guru SMKN 1 Ponorogo untuk terus berinovasi dan menginspirasi generasi muda menghadapi tantangan masa depan.”

Prestasi ini semakin mengukuhkan SMKN 1 Ponorogo sebagai salah satu SMK Pusat Keunggulan yang tidak hanya mencetak siswa-siswi berprestasi, tetapi juga guru-guru yang aktif menciptakan perubahan melalui inovasi pembelajaran.

Pihak sekolah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan berharap pencapaian ini dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh civitas akademika untuk terus menciptakan karya yang bermakna.

Kepala SMKN 1 Ponorogo, Bapak Katenan, S.Pd. M.M.Pd., menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini dan berharap agar prestasi tersebut bisa menjadi motivasi bagi seluruh warga sekolah dalam mengembangkan potensi lokal dan inovasi berkelanjutan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here