JENANGAN, Media Ponorogo – SMKN 1 Jenangan tidak hanya mencetak siswa yang berkualitas dan unggul di bidang keahlian.
Namun juga sukses membentuk siswa berdaya saing tinggi yang mampu berprestasi di tataran nasional bahkan internasional.
Terbukti, SMK Negeri yang dinakhodai Farida Hanim Handayani, S.Pd, M.Pd, Jum’at (25/7/2025) memberangkatkan lima siswa terbaiknya untuk berlaga di Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Nasional Tahun 2025 di Bogor Jawa Barat.
Sebelumnya, siswa berprestasi yang telah lolos seleksi LKS Provinsi ini sudah sowan dan mohon doa restu kepada Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang juga alumni SMKN 1 Jenangan.
Mereka adalah, Aditya Naufaldhi Setia Maulana Kelas XII TOI A (Bidang Lomba Mechatronics), Muhammad Alfarizal Kelas XII TOI B (Mechatronics), Michael Kevin Gilang Kristi Kelas XII TKP B (Bricklaying), Lutfia Meisya Carista Kelas XII TKP B (Wall And Floor Tiling) dan Akrim Puji Santoso Kelas XII TSM A (Motorcycle Repair And Maintenance).
“Jadi lima siswa ini mewakili Provinsi Jawa Timur pada 4 bidang lomba yang lolos di LKS Tingkat Nasional,” ungkap Farida Hanim Handayani, S.Pd, M.Pd.
Capaian ini menurut Farida, menjadi bukti bahwa pembelajaran di SMKN 1 Jenangan dijalankan betul-betul dengan baik dan sungguh-sungguh.
Menariknya, tim SMKN 1 Jenangan diperkuat satu siswi putri yang luar biasa. Yakni Lutfia Meisya Carista di bidang Wall And Floor Tiling.
“Bidang lomba ini sebenarnya pekerjaan laki-laki tapi atlet yang justru menang di LKS provinsi dan mewakili nasional sekarang adalah seorang putri,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Farida juga memberikan semangat atau motivasi langsung kepada peserta didik didampingi orang tua walinya.
“Mohon doa restu dari orang tua untuk selalu mendoakan karena putra-putrinya menjalankan tugas berat sebagai atlet LKS Nasional,” pintanya.
Menurutnya, LKS Nasional sejatinya bakal dibuka tanggal 27 Juli dan perlombaannya dimulai 28 hingga 29 Juli 2025.
“Sengaja kami berangkat lebih awal karena banyak hal yang harus disiapkan termasuk pengenalan tempat dan lokasi lomba serta penyiapan alat,” ungkapnya.
Selain itu, para atlet dan satu orang tuanya juga berkumpul di Surabaya terlebih dahulu untuk dilakukan penguatan mental dan pemantaban oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jatim.
Farida optimis anak didiknya bisa menjadi sang juara. Hal ini karena persiapan sudah sangat matang.
“Bahkan 2 bulan lebih sejak ditetapkan juara 1 tingkat provinsi Jatim. Anak terus berlatih bersama pembimbing termasuk dengan para dudi yang mendampingi,” sebutnya.
Apalagi, sekolahnya mendapat target dari Pemprov, bahwa Jatim harus meraih juara umum kembali untuk ketiga kalinya.
“Kami juga didukung anak-anak yang luar biasa. Bismillah targetnya semoga Allah meridhoi juara 1 tingkat nasional,” harapnya.
Dukungan penuh diberikan kepada para siswa, baik dari sekolah yang menyiapkan reward, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, maupun Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo, Adi Prayitno.
“Doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Ponorogo diharapkan dapat mengiringi langkah mereka menuju prestasi gemilang di LKS Nasional 2025, mengharumkan nama Jawa Timur di kancah nasional,” pungkasnya. (mas)
