PONOROGO, Media Ponorogo – Sebagai bagian dari komitmen dalam membangun budaya sadar keselamatan sekaligus mendukung transformasi digital di lingkungan pendidikan, PLN UP3 Ponorogo melalui Tim K3L dan Srikandi PLN menggelar kegiatan Sosialisasi Aplikasi PLN Mobile dan Keselamatan Ketenagalistrikan di Aula SMK Negeri 1 Jenangan, Ponorogo, Selasa (22/7).
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 50 siswa-siswi dari kelas X dan XI jurusan Teknik Elektronika Industri. Para peserta tampak antusias mengikuti sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya penggunaan listrik secara aman serta memperkenalkan layanan digital PLN melalui aplikasi PLN Mobile.
Acara diawali dengan sambutan dari Ibu Oediyananingsih, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif PLN untuk memberikan edukasi langsung kepada para siswa.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa kami, karena mereka bisa belajar langsung dari para praktisi kelistrikan. Kami berharap kerja sama seperti ini terus berlanjut,” ujarnya.
Materi yang disampaikan oleh tim PLN UP3 Ponorogo meliputi kisah Perjalanan Energi Listrik: dari pembangkitan hingga sampai ke pelanggan, bahaya Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari serta mengenalkan risiko-risiko kelistrikan dan upaya pencegahannya.
Selain itu, Tim Srikandi PLN memperkenalkan layanan digital PLN yang memudahkan pelanggan dalam melakukan berbagai transaksi, seperti pembelian token, pembayaran tagihan, pelaporan gangguan, dan layanan lainnya. Kegiatan ini juga menjadi momen interaktif dengan adanya sesi tanya-jawab yang diikuti dengan semangat oleh para siswa.
Manager PLN UP3 Ponorogo sekaligus Ketua Srikandi PLN Ponorogo, Suzana Zein, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian PLN terhadap dunia pendidikan dan keselamatan pelanggan.
“Melalui sosialisasi ini, kami ingin menanamkan pemahaman bahwa listrik adalah kebutuhan utama yang harus digunakan secara aman. Kami juga memperkenalkan PLN Mobile sebagai bentuk kemudahan layanan berbasis digital, sesuai dengan semangat transformasi PLN saat ini,” terang Suzana.
Dengan semangat “PLN Hadir untuk Negeri”, kegiatan ini diharapkan dapat mempererat sinergi antara PLN dan institusi pendidikan dalam menciptakan generasi muda yang cakap teknologi dan sadar akan pentingnya keselamatan ketenagalistrikan. (mny).