PONOROGO, Media Ponorogo — Guna membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok hingga bumbu dapur dengan harga terjangkau, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (Dispertahankan) Kabupaten Ponorogo menggelar Gerakan Pangan Murah, sekaligus memperingati Hari Krida Pertanian ke-53, Kamis (17/7).
Berbagai pihak turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, termasuk Srikandi PLN UP3 Ponorogo yang menghadirkan beragam komoditas pokok seperti bawang merah, bawang putih, cabai, hingga minyak goreng, dengan harga jauh lebih murah dibandingkan harga pasar.
“Harga jauh lebih murah. Cabai seperempat kilo Rp10 ribu, bawang merah setengah kilo Rp15 ribu, bawang putih setengah kilo Rp8 ribu, dan minyak goreng 1 liter Rp10 ribu,” jelas Manager PLN UP3 Ponorogo, Suzana Zein.
Suzana menambahkan, partisipasi PLN dalam gerakan ini menjadi bentuk nyata kepedulian sosial perusahaan kepada masyarakat, sejalan dengan komitmen PLN Hadir untuk Rakyat.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk membantu masyarakat, sesuai dengan tagline kami PLN Hadir untuk Rakyat,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menyampaikan bahwa pelaksanaan Gerakan Pangan Murah bukanlah bentuk intervensi terhadap harga pasar, melainkan langkah konkret untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
“Ini bukan untuk mengganggu harga pasar, tetapi setidaknya masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang murah,” ujar Bupati Sugiri.
Melalui peran aktif YBM PLN dan Srikandi PLN UP3 Ponorogo dalam Gerakan Pangan Murah ini, PLN berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, tidak hanya melalui layanan kelistrikan tetapi juga melalui berbagai program sosial yang bermanfaat langsung bagi rakyat. (mny).
