PONOROGO, Media Ponorogo — PLN UP3 Ponorogo menjalin sinergi dengan Bank Jatim Cabang Ponorogo untuk membuka peluang pembiayaan lunak dalam mendukung program pompanisasi sawah berbasis listrik bagi para petani, Kamis (10/7).
Program ini bertujuan mendorong penggunaan pompa air listrik sebagai alternatif irigasi sawah yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Dengan adanya skema pembiayaan lunak, petani diharapkan lebih mudah mengakses teknologi pompanisasi tanpa terbebani biaya tinggi di awal.
“PLN berkomitmen mendorong kemajuan sektor pertanian melalui elektrifikasi. Dengan pompanisasi listrik, petani dapat menghemat biaya operasional sekaligus mendukung transisi energi yang lebih bersih,” ujar Suzana Zein, Manager PLN UP3 Ponorogo.
Menanggapi hal tersebut, Siti Herminingsih, Pimpinan Bank Jatim Cabang Ponorogo, menyambut baik kerja sama ini sebagai bagian dari dukungan sektor perbankan terhadap pertanian daerah.
“Kami membuka ruang kolaborasi dengan PLN dalam menghadirkan pembiayaan lunak bagi petani. Harapannya, ini bisa menjadi solusi bagi mereka yang membutuhkan akses modal untuk pompanisasi,” ujarnya.
Saat ini, PLN dan Bank Jatim masih dalam tahap penjajakan teknis serta pematangan skema pembiayaan.
Ke depan, kedua belah pihak berencana menyusun mekanisme yang mudah diakses oleh kelompok tani, termasuk pendampingan dalam proses pengajuan dan penggunaan teknologi pompa listrik.
Dengan sinergi ini, diharapkan akan tercipta ekosistem pertanian yang lebih produktif, hemat energi, dan berkelanjutan.
PLN dan Bank Jatim percaya bahwa pertanian modern harus didukung oleh kemudahan akses energi dan finansial, sehingga petani dapat berdaya dan mandiri secara ekonomi. (mny).
