KOTA, Media Ponorogo – DPRD Kabupaten Ponorogo mendorong revitalisasi Taman Sukowati, dengan menjadikan kawasan tersebut sebagai titik nol koma dua kilometer Ponorogo dan destinasi wisata hijau.
Usulan ini disampaikan oleh Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Ponorogo tentang Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.
“Pemerintah Daerah diminta untuk melakukan upaya untuk penyelamatan dan pemeliharaan Barang Milik Daerah yang memiliki nilai historis seperti Patung Sukowati,” kata Anik Sunarto, S.Sos Juru Bicara Pansus.
Politisi Gerindra ini menjelaskan bahwa revitalisasi Taman Sukowati merupakan bagian penting dari upaya pelestarian aset bersejarah Kabupaten Ponorogo.
“Patung Sukowati, sebagai ikon daerah, perlu mendapatkan perhatian khusus agar tetap terjaga kelestariannya dan dapat dimanfaatkan secara optimal,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar monumen, Taman Sukowati diharapkan menjadi ruang publik yang ramah lingkungan dan menarik minat wisatawan.
Usulan revitalisasi meliputi restorasi Patung Sukowati, penataan lingkungan sekitar menjadi kawasan hijau yang asri, dan penetapannya sebagai titik 0,2 kilometer Ponorogo.
“Sudah saatnya untuk penataan ulang (restorasi) dan kedepannya di area Patung Sukowati selain menjadi monument sejarah, akan ditetapkan sebagai titik 0,2 Km Ponorogo, juga menjadi kawasan hijau yang layak untuk digunakan sebagai tempat wisata,” paparnya.
Dengan demikian, Taman Sukowati tidak hanya menjadi landmark kota, tetapi juga pusat edukasi dan wisata yang mampu meningkatkan perekonomian lokal.
Pengembangan Taman Sukowati diharapkan dapat menjadi contoh bagi upaya pelestarian aset bersejarah dan pengembangan ruang publik. (mas)
