Home Headline Dikira Toko Piala, Avan Ferdiansyah Siswa Berprestasi SMAN 1 Ponorogo Lolos SNBP...

Dikira Toko Piala, Avan Ferdiansyah Siswa Berprestasi SMAN 1 Ponorogo Lolos SNBP ITB

0

KOTA, Media Ponorogo – Rumah Avan Ferdiansyah di Mangkujayan, Ponorogo, lebih mirip toko piala daripada kediaman biasa. Deretan piala penghargaan memenuhi ruangan, buah dari kerja keras dan prestasi gemilang siswa SMAN 1 Ponorogo ini.

Prestasi tersebut membawanya ke kampus impian, Institut Teknologi Bandung (ITB), melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Kisah inspiratif Avan, putra pasangan Eko Yudianto dan Umi Latifah, penjual es keliling, kini viral di media sosial.

Avan, atau Avan Ferdiansyah Hilmi, namanya kini dikenal luas berkat video yang memperlihatkan “toko piala” di rumahnya. Unggahan di akun Instagram @siswajatim, @evenjawatimur, dan akun resmi SMAN 1 Ponorogo, menarik perhatian banyak netizen. Mereka kagum pada pencapaian Avan yang luar biasa, seorang anak pedagang es keliling yang berhasil meraih prestasi akademik hingga tingkat nasional.

Sejak TK, Avan telah menorehkan berbagai prestasi dalam berbagai perlombaan, mulai dari matematika hingga Olimpiade Sains Nasional (OSN). Kemenangan demi kemenangan ini diukirnya dengan kegigihan belajar, bahkan hingga larut malam. “Kalau pas ujian, saya pulang sekolah sampai pukul 00.00 WIB untuk belajar,” ujar Avan.

Jalan menuju ITB tak selalu mulus. Avan sempat merasa pesimis, terutama soal biaya kuliah. Namun, dukungan dari orangtua dan guru Bimbingan Konseling (BK) di SMAN 1 Ponorogo menjadi penyemangat. Guru BK tersebut terus meyakinkannya untuk tetap optimis. Keberhasilannya mendapatkan beasiswa dan laptop dari Paragon pun menjadi bukti kerja kerasnya membuahkan hasil.

Kisah Avan bahkan sampai menarik perhatian Imam Santoso, dosen di program studi Teknik Metalurgi, ITB. Imam mengaku terkejut melihat begitu banyak piala di rumah Avan yang berukuran 6×10 meter. “Kirain toko piala,” katanya spontan. Kehadiran Imam di rumah Avan menjadi bukti nyata bahwa prestasi Avan telah diakui hingga tingkat universitas ternama.

Kisah sukses Avan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia membuktikan bahwa latar belakang ekonomi bukan penghalang untuk meraih mimpi.

Dengan kerja keras, tekad, dan dukungan dari lingkungan sekitar, anak tukang es keliling ini berhasil mencapai puncak prestasinya di ITB. Semoga kisah Avan dapat memotivasi generasi muda lainnya untuk terus berjuang dan meraih cita-cita setinggi langit. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here