
KOTA, Media Ponorogo – SMK PGRI 2 Ponorogo tidak hanya mencetak lulusan yang berkualitas, tetapi juga memastikan mereka memiliki masa depan yang cerah di dunia kerja.
Hal ini tidak lepas dari strategi pro aktif Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK PGRI 2 Ponorogo dalam mempersiapkan lulusan yang siap kerja melalui kerjasama yang kuat dengan dunia usaha dan industri.
Bukti nyata tersebut terlihat dalam kegiatan rekrutmen besar-besaran yang digelar BKK SMK PGRI 2 Ponorogo bersama UT School.
Sebuah lembaga pendidikan dan pelatihan terkemuka di bidang industri alat berat, Kamis (3/7/2025).
Lebih dari 100 siswa SMK dari berbagai penjuru Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya berpartisipasi dalam seleksi ketat tersebut.

Aula SMK PGRI 2 Ponorogo berubah menjadi pusat aktivitas seleksi yang berlangsung khidmat.
Para peserta tampak serius mengikuti rangkaian tes yang diawasi langsung oleh tim UT School.
Tahapan seleksi meliputi psikotes, wawancara, dan pemeriksaan fisik. Setelah melalui proses ini, para kandidat terbaik akan dipanggil untuk menjalani medical check-up (MCU).
Zainul Arifin, M.Pd.I., Koordinator Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK PGRI 2 Ponorogo, menjelaskan bahwa dari ratusan peserta, hanya sekitar 30 kandidat terbaik yang akan dipilih.
“Seleksi ini sangat ketat, karena UT School membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan berkompeten,” ujar Zainul.
UT School sendiri merupakan lembaga yang fokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor industri alat berat.
Lulusan UT School akan dididik dan dilatih untuk mengisi berbagai posisi penting.
Seperti teknisi alat berat, operator, dan posisi pendukung operasional lainnya di sektor pertambangan, konstruksi, dan industri terkait.
Meskipun detail mengenai posisi dan besaran gaji akan dibahas lebih lanjut pada tahap wawancara.
Kesempatan bekerja di perusahaan terkemuka ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta.
Kerja sama SMK PGRI 2 Ponorogo dan UT School ini menjadi bukti nyata kepercayaan industri terhadap kualitas lulusan SMK PGRI 2 Ponorogo.
“Kerja sama ini bukan hanya sekadar menyalurkan lulusan, tetapi juga membangun jembatan antara dunia pendidikan dan industri,” tambah Zainul.
Ia berharap, kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan memberikan peluang kerja yang lebih luas bagi siswa SMK PGRI 2 Ponorogo di masa mendatang. (mas)