PONOROGO, Media Ponorogo – Menjadi hari yang tak terlupakan bagi Mbah Sutiyem, warga Dukuh Tulakan, Desa Kambeng, Kecamatan Slahung, Jum’at (20/6)
Senyum haru menghiasi wajahnya saat tim Srikandi PLN hadir di kediamannya untuk meresmikan sambungan listrik gratis melalui Program Light Up the Dream (LUTD).
Program sosial ini menjadi bukti nyata kepedulian PLN terhadap masyarakat prasejahtera.
Dengan semangat pemerataan energi, rumah sederhana Mbah Sutiyem kini resmi dialiri listrik.
Momentum penyalaan ini tak hanya menyalakan lampu di rumahnya, tapi juga membangkitkan harapan dan kemandirian.
“Ini menjadi Jumat Berkah untuk Mbah Sutiyem dan keluarganya. Harapannya, sambungan listrik ini bisa membantu meringankan beban hidup dan membuat mereka lebih nyaman di rumah sendiri,” ujar Rusneri Sumbawati, Assistant Manager Keuangan dan Umum PLN UP3 Ponorogo.
Dengan daya 900 VA tarif R1T, seluruh biaya instalasi hingga penyambungan ditanggung penuh oleh PLN.
Mbah Sutiyem tak perlu lagi menyambung listrik dari tetangga.
Kini, ia bisa menjalani hari-hari dengan lebih layak dan mandiri.
“Program ini bukan sekadar pelayanan kelistrikan. Kami ingin hadir lebih humanis dan membawa perubahan nyata untuk masyarakat. Terutama bagi mereka yang belum merasakan manfaat listrik secara langsung,” imbuh Rusneri.
Rasa syukur pun mengalir tulus dari Mbah Sutiyem. Ia mengaku selama ini bergantung pada tetangga untuk penerangan dan kebutuhan dasar lainnya.
Dengan adanya sambungan listrik sendiri, kehidupannya terasa lebih aman dan tenang. “Semoga PLN selalu diberi kelancaran dan bisa membantu lebih banyak orang seperti saya,” ucapnya.(mny).