Home Budaya Kolaborasi Hebat MTsN 1, 2, 3 Ponorogo Hadirkan Bintang Tamu Amerika di...

Kolaborasi Hebat MTsN 1, 2, 3 Ponorogo Hadirkan Bintang Tamu Amerika di Pawai Lintas Sejarah

0

KOTA, Media Ponorogo – Pawai Lintas Sejarah Grebeg Suro Kabupaten Ponorogo 2025, Kamis (26/6), menjadi panggung spektakuler bagi tiga Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) di Ponorogo.

MTsN 1 Ponorogo di bawah nakhoda Nyamiran M.Pd, MTsN 2 Ponorogo (Wilson Arifudin Ashari, S.Pd) dan MTsN 3 Ponorogo (Nuurun Nahdiyyah, KY M.Pd.I) kompak menampilkan pementasan bermakna sejarah yang memukau ribuan penonton.

Mereka mengusung sosok Dayang-Dayang dan Prajurit yang mengiringi sosok Raden Bathoro Katong, pendiri Kadipaten Ponorogo dan penyebar agama Islam di wilayah tersebut.

Dengan kereta kuda kerajaan yang artistik, para dayang-dayang menempuh rute pawai dari Pendopo Makam Batoro Katong hingga depan Paseban Kabupaten Ponorogo.

Tampilan ini bukan sekadar atraksi, tetapi simbolis perpindahan pusat kota Ponorogo dari Setono ke lokasi sekarang, dekat Alun-alun.

Keunikan lain, selain menampilkan tokoh sejarah, mereka juga melibatkan dua relawan pendidikan dari asal Amerika. Salah satunya bernama Viscorp yang bertugas di MTsN 2 Ponorogo sementara rekannya bertugas di NTT.

Kehadiran relawan asing ini menambah semarak dan daya tarik internasional pada pawai tersebut.

Kepala MTsN 2 Ponorogo, Wilson Arifudin Ashari, S.Pd., menjelaskan makna di balik kolaborasi tiga MTsN ini.

“Lembaga pendidikan harus bergerak bersama, maju bersama, guyub rukun, maju, bermutu, dan mendunia,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya melestarikan budaya dan mengambil semangat perjuangan para pelopor.

“Warga negara yang baik adalah warga negara yang mampu melestarikan kebudayaan dan mengambil semangat perjuangan para pelopor kebudayaan yang telah tiada untuk selalu mengisi dengan pembangunan manusia seutuhnya,” tegasnya.

Ia berharap, generasi muda untuk tetap dalam mempertahankan kebudayaan ini. “Sebagai warisan yang tak akan pernah terlupakan selalu melekat di hati karena ini menjadi icon Kabupaten Ponorogo,” tandasnya.

Pawai Lintas Sejarah Grebeg Suro 2025 tak hanya menampilkan sejarah, tetapi juga semangat persatuan dan kolaborasi antar lembaga pendidikan dalam melestarikan budaya lokal.

Kehadiran relawan asing pun menunjukkan Ponorogo sebagai daerah yang terbuka dan memiliki daya tarik internasional. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here