TRENGGALEK, Media Ponorogo — Dalam rangka menjaga keandalan pasokan listrik menghadapi potensi cuaca ekstrem, PLN UP3 Ponorogo kembali menggelar kegiatan rutin pemeliharaan jaringan dengan rabas rabas bertajuk REOG AN (Rabu Tebang Potong Grebeg An). Kali ini, kegiatan rabas pohon difokuskan pada Penyulang Prigi, wilayah pesisir selatan Kabupaten Trenggalek yang rawan terdampak angin kencang dan hujan lebat pada Rabu (18/06).

Fokus utama kegiatan ini adalah inspeksi menyeluruh terhadap jaringan distribusi, pemangkasan pohon yang berpotensi menyentuh kabel listrik tegangan rendah dan tegangan menengah.
Kegiatan ini diawali dengan apel pagi yang dipimpin oleh Agus Widodo, Asisten Manajer Jaringan PLN UP3 Ponorogo.
Dalam arahannya, menjelaskan bahwa REOG-AN merupakan salah satu strategi PLN dalam menjaga keandalan layanan listrik kepada pelanggan, terutama di wilayah dengan potensi gangguan listrik karena pohon tumbang.
“Cuaca ekstrem bisa menyebabkan pohon tumbang, kabel tertimpa ranting, atau bahkan gangguan pada gardu distribusi. Melalui kegiatan REOG-AN, kami berupaya meminimalisir risiko tersebut dan memastikan pasokan listrik tetap andal, khususnya di daerah-daerah yang rentan,” jelas Agus.
Penyulang Prigi sendiri melayani ribuan pelanggan di kawasan wisata dan permukiman di wilayah selatan Trenggalek.
Selain menjaga keandalan listrik, kegiatan ini juga merupakan bentuk kesiapsiagaan PLN dalam mendukung ketahanan energi daerah serta mendukung kenyamanan masyarakat dan sektor pariwisata.
PLN mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif dengan melaporkan potensi gangguan seperti pohon dekat jaringan listrik atau kondisi kabel yang membahayakan melalui aplikasi PLN Mobile, yang kini telah menjadi saluran utama komunikasi antara pelanggan dan PLN.
Dengan pelaksanaan REYOG-AN secara rutin dan terarah, PLN UP3 Ponorogo optimistis dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga kepercayaan pelanggan di wilayah kerjanya. (mny).