KOTA, Media Ponorogo – Ruskamto, S.Pd, M.Pd terpilih secara demokratis sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Ponorogo Periode 2025-2030.
Ruskamto, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua, akan melanjutkan estafet kepemimpinan dari Drs. H. Prayitno, M.Pd, yang telah memimpin PGRI Ponorogo selama lima tahun terakhir.
Pemilihan ini menjadi puncak dari Konferensi Kabupaten (Konkab) PGRI Ponorogo tahun 2025 yang berlangsung selama dua hari, 24-25 Juni 2025.
Acara yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Drs. H. Nurhadi Hanuri, MM ini mengusung tema besar. “Menguatkan Soliditas dan Solidaritas, Mewujudkan PGRI sebagai Organisasi Profesi dan Perannya dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Menuju Indonesia Maju.”
Konkab ini, sebagaimana dijelaskan Ruskamto dalam laporannya, dilaksanakan sesuai AD/ART PGRI dan memiliki tiga agenda utama.
Pertama, penyampaian dan pengesahan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus PGRI Kabupaten Ponorogo periode 2020-2025.
“Alhamdulillah bahwa LPJ tersebut telah diterima oleh seluruh peserta Konkab,” ungkapnya.
Agenda kedua adalah pembahasan dan penetapan program kerja PGRI Kabupaten Ponorogo untuk periode 2025-2030.
“Setelah melalui serangkaian sidang komisi (A, B, C, dan D), program kerja tersebut akhirnya disetujui dengan berbagai penambahan dan penyempurnaan yang diajukan peserta,” sebutnya.
Puncak dari Konferkab adalah agenda ketiga: pemilihan pengurus baru.
Proses pemilihan yang demokratis ini melibatkan 69 peserta yang memiliki hak suara dan bicara.
Mewakili 21 cabang PGRI (sesuai jumlah kecamatan) dan 2 cabang khusus (Kemenag & SMA/SMK/PKPLK).
Setiap cabang diwakili tiga orang, sehingga total pemegang mandat berjumlah 69 orang.
Drs. H. Prayitno, M.Pd dalam sambutannya berpesan agar ketua terpilih mampu membangun sinergitas, memotivasi anggota, memberdayakan guru, memperjuangkan harkat dan martabat guru, serta senantiasa berintegritas dan dapat dipercaya.
Dukungan dan apresiasi juga mengalir dari berbagai pihak.
Hariyadi M.Pd, Pengurus PGRI Provinsi Jawa Timur, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kerja keras pengurus PGRI Ponorogo periode sebelumnya, khususnya dalam menghadapi tantangan masa pandemi Covid-19.
Ia juga mengapresiasi gedung PGRI Ponorogo yang megah dan dapat dimanfaatkan untuk pengembangan organisasi dan pelayanan masyarakat.
Hariyadi menekankan pentingnya solidaritas dan persatuan setelah terpilihnya pengurus baru.
“Siapapun yang jadi tetap harus jadi satu. Siapapun yang jadi solidaritas yang utama. Jaga keutuhan,” tegasnya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan, Drs. H. Nurhadi Hanuri, MM, mengapresiasi PGRI Ponorogo atas kontribusinya dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru, terutama dalam mencetak ribuan hafidz dan hafidzah sesuai program Bupati Sugiri Sancoko.
Keberhasilan ini bahkan mendapatkan penghargaan dari Jawa Pos.
Nurhadi juga menyampaikan harapan Bupati Sugiri Sancoko agar PGRI Ponorogo terus meningkatkan kerjasama dan soliditas untuk memajukan pendidikan di Ponorogo.
“Sehingga PGRI akan mampu menghasilkan karya hebat dan hasilkan anak hebat demi investasi masa depan,” pungkasnya.
Dengan terpilihnya Ruskamto, PGRI Ponorogo siap melanjutkan perjuangannya dalam menyejahterakan guru dan meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Ponorogo Hebat.
Tantangan ke depan tentu tidak mudah, namun dengan soliditas dan sinergitas yang kuat, PGRI Ponorogo optimis dapat mencapai tujuannya. (mas)
