KOTA, Media Ponorogo – Malam ketiga Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) ke-XXX menyajikan penampilan spektakuler dari Reog Manggala Wiyata SMA Negeri 3 Ponorogo.
Tampil di urutan ketiga, mereka berhasil memukau ribuan penonton yang memadati Alun-alun Ponorogo dalam rangkaian acara Grebeg Suro 2025.
Penampilan yang kompak, penuh semangat, dan koreografi yang variatif membuat mereka berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Ahmad Imron, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri 3 Ponorogo, mengungkapkan kekagumannya.
“Bagus. Penampilan tahun ini jauh lebih baik dibanding tahun lalu. Kekompakan dan semangat para siswa luar biasa. Dukungan moril, spiritual, dan material yang seimbang turut berkontribusi pada kesuksesan mereka,” ujarnya Selasa malam (24/6/2025).
Imron menambahkan, koreografi yang lebih variatif dan penampilan all out berhasil menghipnotis penonton.
Keberhasilan ini tak lepas dari persiapan matang yang dilakukan tim Reog Manggala Wiyata.
“Reog sudah menjadi ekstrakurikuler sekolah, sehingga latihan yang intensif telah dilakukan secara konsisten,” ungkapnya.
Sebanyak kurang lebih 70 siswa SMA Negeri 3 Ponorogo terlibat dalam pertunjukan ini.
Mliputi penari jathil, bujangganong, warok, patih Klonosewandono, hingga wirosuworo.
Mereka dibimbing oleh pelatih yang kompeten, Nurhadi Putut Sugito dari Sanggar Dapur Probo Wengker.
“Target kami memang masuk tiga besar FNRP tahun ini. Sebelumnya, kami pernah meraih peringkat VII dan V,” tambah Imron.
Dr. Sasmito Pribadi, M.Pd., Kepala SMA Negeri 3 Ponorogo, menyatakan bahwa keikutsertaan sekolah dalam FNRP merupakan bagian dari upaya pelestarian budaya dan kesenian, khususnya Reog Ponorogo.
“Lebih dari itu, partisipasi ini juga memberikan motivasi dan inspirasi bagi siswa-siswa lainnya,” ujarnya.
Penampilan gemilang Reog Manggala Wiyata menjadi bukti nyata komitmen SMA Negeri 3 Ponorogo dalam melestarikan warisan budaya bangsa. (mas)
