Home Budaya Debut Perdana, Sardulo Mudho Nirmala SMPN 1 Jenangan Ponorogo Tampil Memesona di...

Debut Perdana, Sardulo Mudho Nirmala SMPN 1 Jenangan Ponorogo Tampil Memesona di FRR XXI

0

JENANGAN, Media Ponorogo – Group Reog Sardulo Mudho Nirmala SMPN 1 Jenangan, mampu memukau perhatian publik meski tergolong pendatang baru di ajang bergengsi Festival Reog Remaja (FRR) XXI.

Debut perdana Grup reog SMP Negeri yang dinakhodai Setiantono, S.Pd, M.Pd ini langsung memesona penonton dengan penampilan yang kompak dan penuh energi, Rabu (17/6/2025).

Sebanyak 48 siswa-siswi SMPN 1 Jenangan dengan penuh semangat membawakan tarian reog yang memikat, meliputi Jathil, Warok, Bujangganong, Klono, dan Pembarong.

Setiantono, S.Pd, M.Pd menjelaskan bahwa Sardulo Mudho Nirmala dibentuk pada tahun 2024 dan FRR XXI merupakan panggung perdana mereka.

Namun sebelum membentuk grup sendiri, siswa-siswi SMPN 1 Jenangan selalu terlibat dalam kontingen FRR dari Paguyuban Reog Remaja Kecamatan Jenangan.

“Saya sangat bangga melihat tampilan anak-anak dalam FRR kali ini. Mereka sangat semangat dan kompak,” apresiasinya.

Suksesnya penampilan ini merupakan buah dari kerja keras dan latihan intensif selama satu bulan penuh, dibimbing oleh pelatih Bapak Ageng dan Ibu Alif Rahmawati.

Latihan rutin empat kali seminggu, fokus pada penataan gerakan dan sinkronisasi dengan irama gamelan, membuahkan hasil yang luar biasa.

“Semua pemain berasal dari siswa-siswi SMPN 1 Jenangan,” sebutnya.

Keberhasilan ini juga merupakan bagian dari program regenerasi penari reog di SMPN 1 Jenangan.

Kegiatan ekstrakurikuler reog yang diadakan dua kali seminggu, serta menggelar Sjenza Competition tingkat SD/MI (dengan cabang lomba tari Bujangganong)

“Ini bertujuan untuk menjaring bibit-bibit muda berbakat di bidang seni reog. Harapannya, siswa-siswi berbakat ini akan melanjutkan kiprah mereka di SMPN 1 Jenangan,” ungkapnya.

Kepala sekolah menegaskan, dengan mampu berlaga di FRR ini menunjukkan semakin berkembangnya kompetensi siswa-siswi SMPN 1 Jenangan di bidang seni tradisi. “Khususnya Reog Ponorogo yang telah di akui oleh UNESCO sebagai warisan budaya Nasional,” ujarnya.

Ia berharap kedepan siswa-siswi SMPN 1 Jenangan mampu meningkatkan kompetensinya, baik di bidang akademik maupun non akademik, termasuk di bidang seni.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan pendidikan yang prima, untuk menjadikan SMPN 1 Jenangan sebagai sekolah yang unggul,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here