MLARAK, Media Ponorogo – SMKN 1 Mlarak, Kabupaten Ponorogo, baru saja sukses menyelenggarakan In House Training (IHT) Kurikulum 2025.
Kegiatan selama tiga hari penuh, 18-19 dan 21 Juni 2025, berfokus pada optimalisasi kurikulum di era digital dan implementasi deep learning untuk mempersiapkan generasi penerus yang unggul.
IHT yang berlangsung selama 32 jam pembelajaran ini diikuti oleh 48 guru dan 14 tenaga kependidikan SMKN 1 Mlarak.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2025. Khususnya dalam penerapan deep learning dan integrasi kecerdasan buatan (AI).
Para peserta tidak hanya dibekali teori, tetapi juga praktik langsung penerapan AI dalam pembelajaran.
Acara dibuka oleh Adi Prayitno, S.Pd., MM (Plt. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Ponorogo), yang menyampaikan kebijakan Dinas Pendidikan terkait Kurikulum Merdeka.
Regina Bayu Nirmala Dewi., SS., M.Pd (Kepala SMKN 1 Mlarak) menutup sesi pembukaan dengan semangat yang tinggi.
Materi IHT yang padat dan komprehensif meliputi: Kurikulum 2025: Transformasi Pendidikan Menuju Pembelajaran Mendalam (Pendekatan Deep Learning): Materi ini dibawakan oleh Sumarwan, S. Pd., M,MT.
Koordinator Pengawas Cabdin Kabupaten Ponorogo ini memberikan pemahaman mendalam tentang esensi Kurikulum 2025 dan bagaimana penerapan deep learning dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
Profil Lulusan dengan 8 Dimensi oleh S. Any Kun Isnaningsih, S.Pd., M.MPd.
Pengawas Pembina SMKN 1 Mlarak ini membahas profil lulusan ideal yang diharapkan dari Kurikulum 2025, mencakup delapan dimensi penting yang perlu dikembangkan pada siswa.
Program Sekolah oleh Regina Bayu Nirmala Dewi., SS., M.Pd (Kepala SMKN 1 Mlarak) dan Chozin Asrori, S.Pd (Waka Kurikulum SMKN 1 Mlarak).
Keduanya memaparkan program-program unggulan SMKN 1 Mlarak dalam mendukung implementasi Kurikulum 2025.
Puncaknya, Penerapan Aplikasi AI pada Pembelajaran oleh Sudaryanto dari Tim E & E Media Kreatif (Trainer AI Klaten) memberikan pelatihan praktis tentang pemanfaatan AI dalam proses pembelajaran.
Para peserta diajak untuk langsung mempraktikkan aplikasi AI yang relevan dengan mata pelajaran yang mereka ampu.
Selain materi inti, IHT juga menyediakan sesi tugas mandiri selama 32 JP bagi para guru untuk memperdalam pemahaman dan mengaplikasikan materi yang telah dipelajari.
Diharapkan, melalui IHT ini, para guru SMKN 1 Mlarak mampu Memahami esensi Kurikulum 2025.
Mengembangkan metode pembelajaran berbasis deep learning.
Mengintegrasikan teknologi, termasuk AI, dalam pembelajaran. Menyesuaikan penilaian dengan model pembelajaran baru.
Meningkatkan kolaborasi antar guru. Membangun lingkungan kelas yang inklusif, adaptif, dan menyenangkan.
Meningkatkan keterampilan dalam mengelola kelas berbasis proyek. Serta Mempersiapkan diri untuk mengajarkan coding dan AI.
Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan baru ini, SMKN 1 Mlarak optimis dapat mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan era digital dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
IHT ini menjadi langkah nyata sekolah dalam mewujudkan visi pembelajaran mendalam dan menghasilkan lulusan yang unggul dan kompetitif. (mas)
