Home Headline Torehkan 700 Prestasi: Jejak Emas Dasar Daminto S.Pd M.Pd di SMAN 1...

Torehkan 700 Prestasi: Jejak Emas Dasar Daminto S.Pd M.Pd di SMAN 1 Ponorogo Siap Dilanjutkan Supardi, S.Pd, M.Pd

0

KOTA, Media Ponorogo – Haru biru mewarnai Pisah Sambut Kepala SMAN 1 Ponorogo, Senin 26 Mei 2025 di Aula Sekolah.

Karena keluarga besar sekolah harus rela melepas Dasar Daminto, S.Pd, M.Pd sosok yang telah menorehkan tinta emas dalam sejarah SMA paling favorit di Kota Reog tersebut.

Kepala sekolah yang inspiratif & mengayomi semua itu kini dimutasi menjadi kepala SMAN 1 Kawedanan, Magetan setelah mengabdi selama empat tahun.

Acara ini menjadi momentum untuk mengenang perjalanan karier Dasar Daminto yang penuh tantangan, prestasi gemilang, dan jejak pembangunan yang ditinggalkannya di SMAN 1 Ponorogo.

Perjalanan Karier yang Inspiratif

Meski harus mutasi ke Kawedanan, namun warga sekolah dibuat kagum atas kebesaran hati dan jiwa kenegarawanan yang ditunjukkan Pak Dasar—begitu ia akrab disapa.

Perjalanan karier Pak Dasar bukanlah kisah yang mudah dan jauh dari kata biasa.

Ia memulai pengabdiannya di sebuah SMP yang berada di Kepulauan Bawean, Gresik, sebuah lokasi yang terpencil dan hanya bisa diakses dengan perjalanan laut selama kurang lebih 24 jam.

“Perjalanan dengan perahu, terombang-ambing gelombang hingga 60 kilometer, terkadang baru sampai pagi,” kenangnya.

“Setelah sampai di daratan, butuh tiga hari untuk tubuh ini bisa kembali normal karena masih merasakan guncangan ombak, hiyut-hiyut,” imbuhnya.

Pengalaman tersebut menjadi bukti nyata komitmen dan dedikasi beliau yang luar biasa.

Setelah Bawean, karirnya terus menanjak. Beliau bertugas menjadi guru di SMAN 1 Babadan (1999), kemudian menjadi kepala sekolah SMAN 1 Bungkal (2015), SMAN 1 Kauman (2017), SMAN 1 Badegan (2019), dan akhirnya kepala SMAN 1 Ponorogo (2021-2025).

Pun, di setiap tempat, Pak Dasar selalu menorehkan prestasi dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh civitas akademika.

Mutasi ke SMAN 1 Kawedanan pun disambutnya dengan lapang dada. “Mutasi itu hal biasa,” tegasnya dalam sambutan perpisahan.

“Yang penting, di mana pun saya bertugas, Allah selalu memberikan kemudahan dan kecintaan dari warga sekolah.”

Buktinya, di setiap tempat ia bertugas, ketika pamit, ia selalu diiringi kesedihan dan tangis warga sekolah, bahkan di Bawean, ia diantar dengan pertunjukan orkes dangdut.

Prestasi Gemilang di SMAN 1 Ponorogo

Selama memimpin SMAN 1 Ponorogo, Pak Dasar telah membawa sekolah ini mencapai puncak prestasi.

Dalam kurun waktu empat tahun, SMAN 1 Ponorogo berhasil meraih lebih dari 700 penghargaan dan prestasi di berbagai bidang, sebuah pencapaian yang luar biasa dan membanggakan.

Keberhasilan ini tak lepas dari kepemimpinan yang inspiratif, kerja keras seluruh guru dan staf, serta semangat juang para siswa.

Salah satu prestasi yang paling membanggakan adalah keberhasilan Tim Reog Gajah Manggolo SMAN 1 Ponorogo.

Di bawah kepemimpinan Pak Dasar, tim ini berhasil meraih juara umum Festival Reog Nasional tahun 2024.

Beliau pun menitipkan pesan agar tim tersebut tetap berjuang dan mempertahankan prestasinya di tahun 2025. “Semoga berlanjut tahun 2026 dan 2027 juara umum sehingga piala bergilir presiden bisa bersemayam di SMAN 1 Ponorogo,” harapnya.

Ia minta ijin untuk terus mendampingi Gajah Manggolo sampai tampil dan memenangi ajang bergengsi tersebut.

“Tidak ada matahari kembar,” ujarnya, menunjukkan komitmennya yang tak tergoyahkan untuk mendukung kesuksesan tim tersebut.

Apalagi, keluarga Pak Dasar pun sangat lekat dengan SMAN 1 Ponorogo; istrinya ketua Dharma Wanita sekolah, putra pertamanya bersekolah di sana, dan putra keduanya adalah ketua OSIS.

Jejak Pembangunan yang Berkelanjutan

Selain prestasi akademik, Pak Dasar juga meninggalkan jejak pembangunan yang signifikan di SMAN 1 Ponorogo.

Beliau berhasil meningkatkan sarana dan prasarana sekolah melalui kolaborasi yang erat dengan komite sekolah dan guru. Beberapa pembangunan yang berhasil diwujudkan.

Mulai Pembangunan perluasan Masjid Al-Kautsar. Pembangunan tiga ruang kelas baru di lantai dua. Pembangunan enam ruang kelas baru di Gedung Greha Suromeggolo. Renovasi dua ruang kelas di gedung yang sebelumnya mangkrak sejak 2019.

Termasuk, penghijauan halaman sekolah dengan menanam 30 pohon pule, yang diharapkan dapat memberikan suasana yang rindang dan nyaman bagi siswa dalam dua tahun ke depan.

Perpisahan yang Sarat Makna

Acara pisah sambut diwarnai dengan suasana haru dan penuh kenangan.

Pak Dasar menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan dan kerjasama seluruh civitas akademika SMAN 1 Ponorogo.

Ia juga menyampaikan pesan agar SMAN 1 Ponorogo terus berjaya di bawah kepemimpinan kepala sekolah yang baru, Supardi, S.Pd., M.Pd.

Dalam sambutannya, Supardi Kepala SMAN 1 Ponorogo yang baru mengucapkan terima kasih kepada Cabdindik Wilayah Ponorogo yang telah memberikan amanah baru.

“Kami mohon arahan dan bimbingan sehingga dapat menjalankan tugas dengan sebak-baiknya,” ucapnya.

Ia juga minta ijin untuk bergabung menjadi keluarga besar SMAN 1 Ponorogo.

“Mohon kerjasama dan kolaborasi melanjutkan capaian prestasi serta hal – hal yang disampaikan pak Dasar,” sebutnya.

Supardi juga mengucapkan selamat jalan dan bertugas kepada Dasar Daminto di tempat baru.

“Kami tetap minta masukan dan pertimbangan untuk perkembangan SMAN 1 Ponorogo. Saya tahu pak Dasar alumni SMAN 1 Ponorogo, maka minta masukan dan kolaborasi sangat dibutuhkan,” pintanya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here