KOTA, Media Ponorogo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo meluncurkan dua program inovatif untuk mewujudkan generasi sehat dan menekan angka stunting.
Program BESTI PREN (Bumil Sehat, Stunting Turun Didampingi Pendamping Keren) dan GEBRAK UKS PREN (Gerakan Bersama dan Kewirausahaan dalam rangka Meningkatkan Usaha Kesehatan Sekolah Pelajar Keren) diluncurkan secara simbolis oleh Bupati Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Lisdyarita, Kamis (22/5) di Gedung Sasana Praja.
BESTI PREN merupakan gerakan kolektif yang melibatkan kader desa dalam mendampingi ibu hamil dan anak secara intensif.
Program ini bertujuan menekan angka kematian ibu dan bayi serta mencegah stunting sejak dini. Inovasi yang menarik adalah penandaan rumah ibu hamil dengan lampion atau bendera: hijau untuk kehamilan sehat, kuning untuk risiko rendah, dan oranye untuk risiko tinggi.
Sistem ini memudahkan akses intervensi cepat dan tepat dari berbagai pihak, termasuk tenaga kesehatan dan tokoh masyarakat. Bupati Sugiri Sancoko menargetkan penurunan angka stunting sebesar 2% setiap tahunnya.
Pemkab juga akan memberikan bantuan susu khusus dan beras bernutrisi bagi ibu hamil berisiko tinggi.
Sementara itu, GEBRAK UKS PREN fokus pada pembangunan budaya hidup sehat di sekolah melalui penguatan Trias UKS (Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, dan Pembinaan Lingkungan Sehat).
Salah satu langkah konkritnya adalah intervensi terhadap kantin sekolah untuk menyediakan jajanan sehat bagi siswa.
Kedua program ini menunjukkan komitmen Pemkab Ponorogo dalam membangun generasi sehat, bukan hanya dengan program-program besar dan mewah, tetapi juga melalui langkah-langkah inovatif dan kolaboratif yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, dimulai dari hal-hal kecil seperti lampion di rumah ibu hamil dan camilan sehat di kantin sekolah.
Harapannya, inisiatif ini akan berdampak signifikan dalam menurunkan angka stunting dan menciptakan generasi Ponorogo yang sehat dan berkualitas. (mas)
