KOTA, Media Ponorogo – Suasana haru biru menyelimuti Gedung Bussines Training Centre (BTC) Ponorogo, Jumat (23/5/2025), saat berlangsung acara pisah sambut Kepala SMKN 1 Ponorogo.
Acara ini menandai berakhirnya masa kepemimpinan Suryanto, S.Pd., yang telah mengabdi dengan penuh dedikasi, dan dimulainya era baru di bawah kepemimpinan Katenan, S.Pd., M.M.Pd.
Video kenangan yang ditayangkan menampilkan perjalanan Suryanto selama memimpin SMKN 1 Ponorogo, membangkitkan emosi dan kenangan indah bagi seluruh hadirin.
Suryanto, yang dikenal sebagai pemimpin yang sederhana namun luar biasa, tak kuasa menahan air mata saat menyampaikan sambutan perpisahan.
“Saya keronto-ronto saestu saking bangganya dan haru biru betul,” ucapnya lirih, menggambarkan perasaan harunya yang mendalam.
Ia merasa bangga telah memimpin SMKN 1 Ponorogo selama 3 tahun 8 bulan 7 hari, mengingat prestasi dan kemajuan sekolah yang pesat selama kepemimpinannya.
“SMKN 1 Ponorogo sangat luar biasa. Sekolah ini jempol,” ujarnya penuh rasa syukur.
Kepemimpinan Suryanto ditandai bukan hanya dengan pembangunan fisik gedung, tetapi juga pencapaian prestasi akademik yang membanggakan.
Kesederhanaannya, keramahannya, dan sikap melayani yang dimilikinya, menjadikannya figur pemimpin yang dikagumi dan dihormati oleh seluruh civitas akademika.
Kisah beliau yang dengan rendah hati menyebut dirinya sebagai “satpam” saat ada tamu yang mencari kepala sekolah, menjadi bukti nyata kepribadiannya yang rendah hati.
Bahkan di dinding sekolah dipasang spanduk bertuliskan “Suryanto Selalu di Hati”.
Estafet kepemimpinan kini beralih kepada Katenan, S.Pd., M.M.Pd., yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala SMKN 1 Ngrayun.
Sebagai kepala sekolah baru di SMKN 1 Ponorogo ia disambut dengan hormat penuh semangat, kekeluargaan dan siap bekerjasama.
Keluarga besar sekolah siap diajak berlari lebih cepat karena Katenan dinilai sebagai harapan dan cahaya baru.
Kebijaksanaan dan pengalamannya disebut akan mampu membawa menjadi sekolah kebanggaan. Mewujudkan impian dengan semangat baru.
Dalam sambutannya, Katenan menyadari tantangan besar yang menanti, mengingat latar belakang pendidikannya di bidang teknologi, berbeda dengan fokus bisnis manajemen di SMKN 1 Ponorogo.
“Saya merasa kecil. Kenapa? Saya berlatar belakang bidang teknologi sedangkan sekolah ini bisnis manajemen. Ini sudah tantangan untuk bisa membersamai bapak ibu semua,” ungkap Katenan dengan rendah hati.
Ia berharap dapat mencontoh kepemimpinan Suryanto yang ramah, bersahabat, dan berprestasi.
Katenan mengajak seluruh civitas akademika untuk berkolaborasi dalam memajukan SMKN 1 Ponorogo.
“Saya mohon kolaborasi bersama dalam menjalankan tugas menuju yang lebih baik,” pintanya.
Kehadiran tiga lembaga pendidikan, yakni SMKN 1 Ponorogo, SMKN 1 Badegan, dan SMKN 1 Ngrayun, beserta komite sekolah yang lengkap, semakin menambah khidmat acara tersebut.
Meski berlangsung haru, acara juga berjalan hikmat dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan dokumen kepemimpinan, serta doa restu untuk kesuksesan Suryanto dan Katenan di masa mendatang.
Acara pisah sambut ini juga dihadiri oleh S. Anikun (Pendamping Cabang Dinas Pendidikan), Komite Sekolah, MKKS Negeri, Ketua RT/RW Lingkungan Krajan, serta perwakilan guru dan staf dari SMKN 1 Ngrayun dan SMKN 1 Badegan.
Yahmin, MM (Ketua Komite), menyampaikan rasa kehilangan atas pindah tugas Suryanto.
“Sosok yang sudah kompak dengan komite atas inovasi dan prestasinya di SMKN 1 Ponorogo baik tingkat kabupaten maupun provinsi dan nasional,” ungkapnya.
Ia juga memberikan ucapan selamat datang dan dukungan penuh kepada Katenan. “Semoga Pak Nan bertugas bisa melaksanakan dengan baik sehingga selaras visi misi sekolah,” doanya.
Ia mengharapkan ada jalinan komunikasi yang baik seperti keluarga sehingga tugas bisa dilaksanakan. Termasuk dengan lingkungan sekitar sekolah.
Senada, S. Anikun juga menekankan pentingnya dukungan penuh dari seluruh civitas akademika terhadap kepemimpinan Katenan seperti halnya kepada Suryanto, S.Pd selama ini. (mas)