KOTA, Media Ponorogo – Suasana haru dan bangga menyelimuti Aula SMKN 2 Ponorogo, Kamis (22/5/2025), dalam acara pisah sambut Kepala Sekolah.
Farida Hanim Handayani, S.Pd., M.Pd., yang telah memimpin dengan dedikasi tinggi kini menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Suryanto, S.Pd.
Acara yang disiapkan secara sederhana namun penuh makna ini menjadi saksi pergantian kepemimpinan yang diharapkan membawa SMKN 2 Ponorogo menuju masa depan yang lebih gemilang.
Kehadiran Suryanto menarik perhatian. Ia tiba diantar keluarga besar SMKN 1 Ponorogo dengan kereta kuda, menambah semarak acara.
Sementara itu, kepergian Ibu Farida diiringi kejutan haru. Seluruh guru dan karyawan berjajar rapi, melepasnya bak seorang idola dengan penyerahan buket bunga sebagai tanda penghormatan dan kasih sayang.
Dalam sambutannya, Farida menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh civitas akademika SMKN 2 Ponorogo atas dukungan selama kepemimpinannya.
Dengan mata berkaca-kaca, ia mengungkapkan rasa bangga dan cinta yang mendalam kepada keluarga besar sekolah.
Ia juga memaparkan sejumlah program unggulan yang telah dirintis, antara lain Teaching Factory dan proses menuju status BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) yang kini tinggal 10% lagi. Farida optimistis Suryanto mampu menyelesaikan proses tersebut.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan keberhasilan SMKN 2 dalam membina lima sekolah di Ponorogo dan Tulungagung melalui program Teaching Factory, sebagai bukti nyata kontribusi sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan Jawa Timur.
“Saya percaya Bapak Suryanto akan merasa betah dan nyaman, karena teman-teman di sini sangat baik dan suportif,” ujarnya.
Suryanto, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa syukur dan siap melanjutkan estafet kepemimpinan.
Ia mengajak seluruh warga sekolah untuk bersinergi mewujudkan visi dan misi SMKN 2 Ponorogo.
“Saya ucapkan terima kasih atas kesempatan ini. Mari kita bersama-sama membangun dan memajukan sekolah ini,” tegasnya.
Ia berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan dan meningkatkan mutu serta prestasi sekolah di berbagai bidang.
Pengawas Pembina, Sumarwan, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kepala sekolah yang baru dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah diraih.
Ia menekankan pentingnya prestasi dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS), dengan target minimal dua medali emas tahun depan.
Ia juga minta peran Bursa Kerja Khusus (BKK) dalam menelusuri jejak alumni sebagai tolok ukur keberhasilan lulusan.
Keberhasilan sekolah, menurutnya, tidak hanya diukur dari aspek akademik, tetapi juga kontribusi nyata para lulusannya.
Sumarwan menitipkan harapan besar kepada Suryanto untuk membawa SMKN 2 Ponorogo semakin maju dan berprestasi. (mas)
