KOTA, Media Ponorogo – SMK Bakti Ponorogo membuktikan kualitasnya dengan mencetak siswa berprestasi yang mampu bersaing bersama sekolah-sekolah unggulan di Jawa Timur.
Buktinya, Rafi’ Tamir Taqiyudin, siswa kelas X1 Teknik Sepeda Motor, berhasil meraih juara 3 dalam Final Indonesia Technician Grand Prix (ITGP) Regional dan SMK Skill Contest Yamaha DDS Madiun-Kediri.
Ajang bergengsi ini diikuti oleh service advisor dan teknisi dari bengkel resmi Yamaha, serta siswa-siswi SMK binaan Yamaha se-Karesidenan Madiun dan Kediri yang diselenggarakan di SMK Kusuma Negara Nganjuk pada 20-21 Mei 2025.
Bagus Tri Cahyo Hutomo, S.T guru pembimbing menerangkan, tahapan kompetisi yang cukup ketat harus dilewati anak didiknya, terdiri dari dua bagian utama.
Diawali dengan seleksi tahap pertama berupa ujian teori online yang diikuti oleh seluruh SMK binaan Yamaha di wilayah DDS Madiun-Kediri.
“Hanya sepuluh finalis terbaik yang lolos ke babak selanjutnya,” ungkapnya.
Babak final yang berlangsung di Yamaha Training Centre SMK Kusuma Negara Nganjuk ini menguji kemampuan peserta dalam dua sesi.
Sesi pertama adalah pengukuran yang harus diselesaikan dalam waktu 20 menit.
Sementara sesi kedua adalah penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) 3P – Sistem Penerimaan, Perawatan Berkala, dan Penyerahan – dengan durasi waktu 75 menit.
“Ketelitian, kecepatan, dan keahlian teknis menjadi kunci keberhasilan dalam kompetisi ini,” tegasnya.
Berhasil bersaing dengan peserta dari SMK ternama lainnya, Rafi’ berhasil meraih posisi ketiga, mengungguli peserta berbakat lainnya.
Ia bersanding dengan SMK Kebonsari Madiun (juara I) dan SMK Kartanegara Kediri (juara II).
“Ini merupakan bukti nyata kualitas pendidikan dan pelatihan yang diberikan SMK Bakti,” sebutnya.
Kepala SMK Bakti Ponorogo, Basuki Ikhsan, S.Si yang juga alumni ITS Surabaya ini menyatakan bahwa SMK Skill Contest ini menjadi ajang pembuktian bahwa SMK Bakti mampu bersaing dengan sekolah-sekolah di tingkat provinsi Jawa Timur.
“Prestasi ini membuktikan bahwa SMK Bakti adalah satu dari lima SMK Swasta terbaik di Ponorogo,” tegasnya.
Capaian ini sekaligus menjadi suntikan motivasi kepada yang bersangkutan khususnya dan umumnya seluruh siswa siswi SMK Bakti Ponorogo.
Mendukung torehan ini, SMK Bakti mensupport full kepada Rafi’. Mulai dari penyediaan sarana dan prasarana, hingga bimbingan intensif.
Bahkan, untuk mempersiapkan kejuaraan ini siswa tidak hanya dibimbing ketua jurusan dan guru pembimbing.
“Sesekali juga kita datangkan ahli-ahli kompeten di bidangnya khususnya sepeda motor,” tandasnya.
Termasuk dukungan finansial maupun kesempatan di ajang perlombaan khususnya yang menyangkut kompetensi peserta didik.
“Ini penting untuk mendukung siswa berprestasi. Baik tingkat lokal Ponorogo maupun provinsi bahkan nasional apabila memungkinkan,” tandasnya.
Keberhasilan Rafi’ diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi siswa-siswi SMK Bakti lainnya untuk terus berprestasi.
SMK Bakti berencana untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan menggandeng profesional dan dunia industri.
Hal ini agar dapat mencetak lebih banyak lagi lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Pihak sekolah juga berharap agar kompetensi yang didapat Rafi’ dan para siswa lainnya dapat menjadi bekal berharga dalam berkiprah di masyarakat dan dunia industri.
“Ke depan, SMK Bakti menargetkan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi, termasuk di ajang LKS Dikmen Provinsi Jawa Timur ” pungkasnya. (mas)