KOTA, Media Ponorogo – SMKN 2 Ponorogo yang dinakhodai Farida Hanim Handayani, S.Pd, M.Pd kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah pendidikan Jawa Timur.
Dalam Ajang Talenta Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Pendidikan Menengah Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2025, SMKN 2 Ponorogo berhasil memborong tiga medali sekaligus. Yakni, satu emas, satu perak, dan satu perunggu.
Medali emas diraih oleh Aura Keysha Mahayu dalam bidang lomba Tourism Industry.
Sementara itu, Anggie Listya Janeza Purnama berhasil meraih medali perak di bidang Beauty Theraphy, dan Naufal Zaki Daffansyah Islami menyabet medali perunggu di bidang Patisserie and Confectionery.
Prestasi di LKS bukanlah satu-satunya pencapaian SMKANDA, sebutan beken SMKN 2 Ponorogo.
Sebanyak tiga siswa juga lolos seleksi Paskibraka Kabupaten, dan 19 siswa lainnya diterima di berbagai perguruan tinggi negeri ternama melalui jalur SNBP.
Termasuk Universitas Negeri Malang, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Musamus Merauke, Universitas Veteran Jatim (UPN Veteran Jawa Timur), ISI Surakarta, dan IAIN Ponorogo.
Prestasi gemilang ini membuktikan kesiapan siswa SMKANDA untuk bersaing di dunia kerja, perguruan tinggi, maupun kewirausahaan.
Kepala SMKN 2 Ponorogo, Farida Hanim Handayani, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih.
Menurutnya, keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras siswa, bimbingan para guru, dan dukungan penuh dari orang tua serta komite sekolah.
“Terima kasih kepada guru pembimbing, seluruh guru dan karyawan, serta orang tua yang selalu memberikan dukungan moril dan spiritual,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada komite sekolah atas dukungan baik moril maupun materiil.
Farida menjelaskan bahwa prestasi ini merupakan bukti nyata komitmen SMKANDA dalam menjalankan program akademik dan non-akademik yang terintegrasi.
Para siswa telah berlatih intensif dengan didampingi guru pembimbing, mempelajari video lomba tahun sebelumnya, dan mengikuti outing class di industri pariwisata untuk memahami manajemen pengelolaan usaha di bidang Tourism Industry.
Farida menerangkan, sejatinya berkat capain prestasi LKS Provinsi ini para siswa berhak melaju ke LKS tingkat nasional.
Namun, kesempatan tersebut tidak tersedia karena untuk bidang lomba pariwisata pada tahun 2025 tidak digelar di LKS Tingkat Nasional.
“Harapan kami, lomba-lomba di bidang pariwisata, kuliner, dan pastry and confectionery akan kembali diadakan di tingkat nasional agar siswa lebih termotivasi,” tutur Farida.
Lebih jauh, Farida mendorong siswa SMKANDA untuk terus berprestasi dan menjadikan keberhasilan ini sebagai inspirasi. “Target tahun depan, kita harus meraih lebih banyak medali emas!” tegasnya.
Keberhasilan ini semakin mengukuhkan SMKN 2 Ponorogo sebagai sekolah unggulan yang mencetak generasi muda yang kompeten dan berprestasi. (mas)