SLAHUNG, Media Ponorogo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo bergerak sigap merespon bencana alam yang menimpa warga Desa Ngilo-ilo, Kecamatan Slahung.
Sebuah batu besar dengan diameter sekitar 4 meter menghancurkan sebuah rumah pada Sabtu (22/2/2025), mengakibatkan kerusakan parah dan kerugian materiil bagi penghuninya.
Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan, bantuan langsung pun diberikan kepada korban.
Ketua TP PKK Kabupaten Ponorogo, Susilowati Sugiri Sancoko, menyerahkan bantuan secara langsung pada Minggu (23/2/2025).
Bantuan tersebut mencakup berbagai kebutuhan dasar, antara lain terpal, paket kebersihan, peralatan masak, perlengkapan makan, paket sandang, hygienekit, kompor, matras gulung, sembako, prokies, biskuit, makanan siap saji, dan kasur lipat.
“Kami bersama BPBD, Baznas, kepolisian, dan TNI bergerak cepat setelah menerima laporan dari desa. Bantuan ini mencakup makanan, alat mandi, alat tidur, dan segala kebutuhan mendesak korban,” ungkap Susilowati.
Ia menambahkan bahwa korban telah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman untuk mencegah potensi bencana susulan.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo, Masun, menjelaskan bahwa tim gabungan tengah berupaya memindahkan batu besar yang menjadi penyebab kerusakan.
Lebih lanjut, pihaknya tengah menunggu hasil kajian dari Pusat Vulkanologi & Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk menentukan langkah selanjutnya, khususnya terkait kemungkinan relokasi hunian warga.
“Terdapat beberapa batu di tebing tersebut. Kami telah mengirimkan surat ke PVMBG untuk melakukan kajian. Hasil asesmen PVMBG akan menjadi acuan utama dalam menentukan apakah perlu dilakukan relokasi atau tidak,” jelas Masun.
Keputusan ini akan memastikan keselamatan dan keamanan warga di masa mendatang. (pro/mas)