SAMPUNG, Media Ponorogo – Kawasan di sekitar Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP) di Desa/Kecamatan Sampung, Ponorogo, kini tengah berbenah.
Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Ponorogo sedang melakukan penataan lingkungan yang menyeluruh dan tematik untuk mendukung kawasan wisata di sekitar MRMP.
“Program penanganan kawasan yang holistik (menyeluruh) meliputi pembangunan jalan lingkungan, drainase, sampai ke sanitasinya,” ungkap Kepala DPUPKP Ponorogo, Jamus Kunto Purnomo, Senin (14/10/2024).
Penataan lingkungan ini didukung oleh Dana Alokasi Khusus Penanganan Pemulihan Kawasan Kumuh Terpadu (DAK PPKT).
Kawasan yang ditata merupakan pemukiman padat dan produktif yang dulunya menjadi sentra penambangan batu kapur.
“Ini upaya penataan lingkungan yang tematik untuk menyiapkan sebuah kawasan pendukung wisata,” jelas Jamus.
Permukaan jalan yang ada dilapisi paving dan dilengkapi dengan drainase.
DPUPKP juga menyiapkan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal, jaringan air minum, serta tempat pembuangan sampah yang menganut pola reduce, reuse, dan recycle (3R).
“Masyarakat mengharapkan ada penanganan pemulihan kawasan karena lingkungannya akan menjadi salah satu akses menuju Monumen Reog,” tambah Jamus.
Kabid Permukiman di DPUPKP, Dwi Puspitorini, mengungkapkan bahwa pekerjaan penataan kawasan sudah terjadwal.
Saat ini, capaian pekerjaan sudah mencapai sekitar 70 persen dengan deadline pertengahan Desember mendatang. “Semuanya on progress (dalam proses), harapannya tidak terjadi keterlambatan,” ungkapnya.
Capaian pekerjaan sesuai target karena pihak pelaksana tidak terkendala hujan. Kendala teknis yang kadang muncul adalah adanya batu kapur ukuran besar yang menghalangi pekerjaan.
Pembenahan kawasan di sekitar MRMP ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata dan mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Ponorogo.
Dengan akses yang lebih baik dan lingkungan yang lebih nyaman, diharapkan wisatawan dapat menikmati keindahan Monumen Reog dan Museum Peradaban dengan lebih maksimal yang tahap awal selesai pada bulan Desember 2024. (min/mas)
