SOOKO, Media Ponorogo – Suasana hikmat mewarnai acara pisah sambut kepala SMAN 1 Sooko pada Senin (26/2/2024).
Keluarga besar sekolah dengan haru melepas Dra. Riful Hamidah, M.Pd sosok yang telah memimpin SMAN 1 Sooko selama lebih dari satu tahun.
Kini, nahkoda kepemimpinan diserahkan kepada pelaksana tugas (Plt) Yayuk Sri Rahayu Wahyunisih, S.Pd, M.Pd, yang juga menjabat sebagai kepala SMKN 1 Sawoo.
Terdapat keunikan dalam acara pisah sambut ini, di mana sejumlah kepala sekolah yang pernah memimpin SMAN 1 Sooko turut hadir.
Beberapa di antaranya adalah Sumaji, Subandi, Joko Susilo, Turidjan, Toha Mahsun, Sugiyanto, Muh Aslam Ashuri, Joko Wilis, Nur Ikhwan, dan Riful. Hadir pula MKKS SMA Negeri dan MKKS SMK Negeri Ponorogo.
Dalam sambutannya, Riful Hamidah mengucapkan terima kasih atas arahan, bimbingan, kerjasama, serta dukungan moral dan materi yang diberikan selama ia bertugas di SMAN 1 Sooko.
Ia juga memohon maaf atas kesalahan yang sengaja atau tidak disengaja selama masa kepemimpinannya, dan belum memberikan yang terbaik bagi SMAN 1 Sooko. “Mohon doa restu kami saat bertugas di tempat baru, yaitu SMAN 3 Magetan,” ucapnya.
Riful berdoa agar Yayuk Sri Rahayu Wahyuningsih sukses dalam mengantarkan SMAN 1 Sooko dalam proses alih fungsi menjadi SMKN 1 Sooko sesuai dengan harapan semua pihak. “Semoga proses alih fungsi berjalan lancar,” harapnya.
Yayuk Sri Rahayu Wahyuningsih, S.Pd, M.Pd mengaku menerima tugas sebagai Plt Kepala SMAN 1 Sooko dengan sepenuh hati.
Ia mengatakan bahwa meskipun tempatnya jauh, namun ia merasa senang dengan perjalanannya yang mengasyikkan.
Sebagai Plt, Yayuk memohon dukungan dan kerjasama dari semua pihak, termasuk Kacabdindik, komite sekolah, guru, karyawan, dan masyarakat Kecamatan Sooko.
Dengan dukungan tersebut, diharapkan proses pengalihan SMAN 1 Sooko menjadi SMKN 1 Sooko dapat terwujud.
“Keluarga besar SMAN 1 Sooko harus memiliki semangat dan keyakinan bahwa SMKN 1 Sooko dapat terealisasi dan berkembang dengan baik,” tegasnya.
“Terlebih lagi, dengan dukungan dari Pak Kacab, maka saya siap melanjutkan perjuangan bapak kasek pendahulu yang hebat yang dalam memimpin di SMAN 1 Sooko,” tambahnya.
Sementara itu, Kacabdindik Wilayah Ponorogo, Supardi, SH, M.Pd mengucapkan selamat bertugas kepada Yayuk Sri Rahayu Wahyuningsih.
Ia mengatakan bahwa penugasan Yayuk di SMAN 1 Sooko adalah keputusan yang tepat, karena kelas XI dan X Pengelolaan secara administratif sudah melekat di SMKN 1 Sawoo. Hanya kelas 12 yang masih menjadi bagian administrasi dari SMAN 1 Sooko.
Supardi memohon dukungan dari semua pihak agar pengalihan nomenklatur dari SMA ke SMK dapat terwujud.
Meskipun sudah mendapatkan rekomendasi dari Kadindik Jatim, masih terdapat persyaratan yang harus dipenuhi.
Namun, ia tetap optimis bahwa setelah tahun 2024, pengalihan nomenklatur dari SMA ke SMK dapat direalisasikan.
“Mari bersama-sama berjuang untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena masyarakat Sooko menginginkan adanya sekolah SMK,” ujarnya.
Berdasarkan aspirasi masyarakat, mereka menginginkan agar lulus dari jenjang menengah langsung dapat bekerja. Jika ingin melanjutkan kuliah, mereka dapat melakukannya setelah bekerja.
“Yang penting adalah mendapatkan pekerjaan setelah lulus. Saya yakin motivasi masyarakat di sekitar kecamatan Sooko akan semakin baik dan maju,” tambahnya.
Oleh karena itu, ia berharap Yayuk Sri Rahayu Wahyuningsih didukung dalam programnya agar kegiatan di SMAN 1 Sooko dapat berjalan dengan baik. “Sekolah ini adalah milik kita bersama, kita yang membesarkannya,” tutupnya. (mas)











































