BABADAN, Media Ponorogo – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-40 SMPN 1 Babadan Tahun 2024 dihadirkan dengan megah melalui ajang perlombaan Eszaba Sport and Art Competition (Esac).
Ajang tahunan SMP Negeri yang dipimpin oleh Munif Wajdi, S.Pd, M.Pd ini tujuan untuk meningkatkan olahraga dan seni sebagai bagian dari pembentukan karakter dan prestasi siswa.
Esac dibuka secara resmi oleh pengawas pembina SMPN 1 Babadan, Ruskamto, S.Pd, M.Pd, dengan pemotongan pita, tabuhan goong, dan pelepasan balon pada Senin, 5 Februari 2024.
Munif Wajdi, S.Pd, M.Pd, menjelaskan bahwa Esac diselenggarakan dengan tujuan menjalin silaturahmi dan memperkenalkan SMPN 1 Babadan kepada pelajar SD/MI di sekitar wilayah tersebut.
Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari partisipasi ratusan peserta dari 25 lembaga yang berkompetisi dalam 11 bidang lomba untuk menjadi yang terbaik.
Pada hari pertama, dilangsungkan perlombaan Tahfidz, Tartil, dan Kaligrafi. “Antusiasme yang luar biasa, terutama pada lomba kaligrafi dengan jumlah peserta mencapai 91 orang,” ungkap Munif Wajdi.
Perlombaan akan berlanjut dengan baca puisi dan solo vocal pada tanggal 6 Februari, tari bujangganong pada tanggal 7 Februari, seni pencak silat pada tanggal 12 Februari, bola voli pada tanggal 12-13 Februari, dan futsal pada tanggal 15-16 Februari.
Munif Wajdi menekankan bahwa untuk lomba seni pencak silat, dewan juri yang dihadirkan berasal dari IPSI untuk menjamin sportivitas dan profesionalitas dalam penilaian.
Yang menarik, terdapat perlombaan akademik khusus untuk siswa kelas 6, meliputi mata pelajaran IPA, Matematika, dan Bahasa Indonesia, yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 Februari mendatang.
Menurut Munif Wajdi, perlombaan akademik ini penting untuk mengetahui kompetensi siswa kelas 6 dan memberikan mereka kesempatan untuk dikembangkan ketika masuk ke SMPN 1 Babadan.
Esac juga menjadi sarana untuk memperkenalkan keunggulan SMPN 1 Babadan yang memiliki ciri khas keagamaan.
Setiap pagi, siswa rutin melakukan hafalan di kelas dan sholat duha secara bergantian. Termasuk juga sholat duhur berjamaah di masjid sekolah.
Aspek keagamaan ini ditekankan sebagai upaya membangun karakter siswa, termasuk disiplin.
“Dengan mengetahui program unggulan ini, diharapkan orang tua akan mempercayakan pendidikan anak-anak mereka di SMPN 1 Babadan,” tambah Munif Wajdi.
Ruskamto, S.Pd, M.Pd, Pengawas Pembina, mengapresiasi Esac sebagai sarana untuk menggali potensi siswa SD/MI di sekitar Babadan. “Ini adalah ide yang luar biasa dan telah menjadi agenda tahunan,” ujarnya.
Peserta dari sekolah-sekolah penyangga dapat melihat perkembangan dan inovasi yang terjadi di SMPN 1 Babadan dari tahun ke tahun.
Menurutnya, acara ini penting untuk mengetahui potensi siswa sejak dini, sehingga mereka dapat memilih dan mengembangkan bakatnya melalui kegiatan ekstrakurikuler, baik dalam bidang olahraga, seni budaya, keagamaan, maupun akademik.
Diharapkan Eszaba Sport and Art Competition (Esac) SMPN 1 Babadan dapat menghasilkan generasi yang kompetitif, berwawasan luas, dan memiliki perilaku yang mencerminkan jati diri Indonesia.
“Semoga harapan dan cita-cita SMPN 1 Babadan dalam mencetak insan-insan yang unggul dan memiliki karakter yang tangguh, religius, dan nasionalis dapat terwujud,” tutupnya. (mas)
