KOTA, Media Ponorogo – Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo mengadakan kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio serentak yang bertujuan untuk melindungi kesehatan anak-anak. Kegiatan ini menargetkan sebanyak 80.200 anak berusia 0-8 tahun kurang sehari.
Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti, menjelaskan bahwa imunisasi ini akan dilakukan dalam dua putaran.
Putaran pertama akan dilaksanakan pada tanggal 15-21 Januari, sedangkan putaran kedua akan dilaksanakan pada tanggal 19-25 Februari 2024.
“Harapan kami dengan vaksin nOPV2, anak-anak akan menjadi kebal terhadap virus polio tipe 2 dan tidak menularkannya kepada orang lain,” ungkap Dyah Ayu.
Dyah Ayu juga menginformasikan bahwa hingga saat ini belum ada temuan kasus polio di Kabupaten Ponorogo.
Namun, pihak Dinas Kesehatan akan terus melakukan imunisasi di Posyandu, taman kanak-kanak, dan sekolah dasar untuk memastikan anak-anak tetap terlindungi.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Ponorogo, vaksinasi polio telah dilakukan di seluruh wilayah Ponorogo, termasuk 26 kelurahan dan 279 desa yang tersebar di 21 kecamatan.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, dalam sambutannya mengatakan bahwa meskipun Ponorogo masih bebas dari polio, pemerintah kabupaten akan terus melakukan pemantauan terkait virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak-anak.
“Kita harus tetap waspada dan memastikan imunisasi dilakukan secara merata ke seluruh anak-anak di Ponorogo agar mereka terlindungi dan tidak menularkan virus ini kepada orang lain,” ucap Bupati Sugiri Sancoko saat memberikan vaksinasi polio secara simbolis kepada anak-anak di Kelurahan Patihan Wetan Ponorogo pada hari Senin (15/1/2024). (mas)