KOTA, Media Ponorogo – Bupati Sugiri Sancoko terus menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di Kabupaten Ponorogo.
Dalam rangka melanjutkan upaya perbaikan jalan yang telah dilakukan sebelumnya, Bupati Sugiri kembali mengambil langkah populis dengan memprioritaskan perbaikan sejumlah ruas jalan di tahun 2024.
Pada tahun 2024 ini, Bupati Sugiri akan melanjutkan perbaikan jalan di beberapa ruas jalan, baik melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) penugasan maupun program Inpres.
“Di tahun 2024, dengan anggaran DAK Penugasan sebesar Rp 20 miliar, perbaikan jalan akan dilakukan di ruas jalan Mlilir-Bakalan, Gondowido-Toyomarto, Nailan ke timur, dan jalan Baosan kidul – perbatasan Pacitan,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum PKP Ponorogo, Jamus Kunto, pada Kamis (4/1/2024).
Jamus juga menambahkan bahwa pada tahun ini, perbaikan jalan daerah melalui program Inpres diusulkan dengan anggaran sebesar Rp 191 miliar.
Perbaikan jalan meliputi ruas jalan Ahmad Yani-Jetis, sisi selatan Jenangan-Semanding, Jarakan-Danyang, Pasar Pon-Jenangan, dan Bathoro Katong-Pasar Pon.
“Targetnya adalah menyelesaikan perbaikan jalan yang menggunakan DAK penugasan sebelum lebaran. Hal ini akan memastikan kelancaran perjalanan pemudik dan meningkatkan ekonomi masyarakat Ponorogo,” tambahnya.
Sebelumnya, pada tahun 2023, terjadi peningkatan sebesar 13,76 persen dalam pengerjaan ruas jalan di Kabupaten Ponorogo.
Tidak dapat dipungkiri bahwa Dana Pinjaman Daerah (PEN) juga berkontribusi terhadap peningkatan pengerjaan ruas jalan ini.
Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPU-KPK) Ponorogo, pada tahun 2023, terdapat 23,83 kilometer jalan daerah yang mengalami perbaikan.
Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 13,76 persen dibandingkan dengan kondisi jalan pada tahun 2022.
“Ini belum termasuk perbaikan jalan yang dilakukan melalui program Inpres jalan daerah dari pusat,” kata Jamus.
Jamus juga mengungkapkan bahwa pada program Instruksi Presiden (Inpres) tahun 2023, terdapat alokasi anggaran sebesar Rp 46 miliar dari APBN.
Pemerintah Pusat memperbaiki 3 koridor jalan wisata, yaitu ruas jalan Sumoroto-Tambakbayan, Tulung-Sampung, dan Semanding-Ngebel.
“Diperkirakan terdapat peningkatan sepanjang 30 kilometer. Namun, saat ini kami masih belum mendapatkan laporan mengenai capaian perbaikan yang sebenarnya,” tambahnya. (mas)
