SAWOO, Media Ponorogo – SMKN 1 Sawoo di bawah kepemimpinan Yayuk Sri Rahayu Wahyuningsih, S.Pd, M.Pd terus berupaya untuk mempersiapkan generasi muda yang kompeten dan siap menghadapi tantangan teknologi masa depan.
Terbukti, SMKN 1 Sawoo baru-baru ini mengadakan pelatihan Fiber Optik Teknik Komputer dan Jaringan.
Pelatihan ini diadakan dalam kerjasama dengan PT Lintas Data Prima Madiun, sebuah perusahaan yang telah berdiri sejak 2015 dan dikenal memiliki SDM yang sangat ekspert di bidang tersebut.
Menurutnya, pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih jauh tentang penyambungan kabel Fiber Optik dengan alat Splicer, serta beberapa fungsi alat ukur seperti OLS (optical light source) dan OPM (optical power meter).
“Peserta pelatihan ini terdiri dari 7 guru dan 65 siswa-siswi TKJ kelas XI,” sebutnya.
Pelatihan ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 19 hingga 20 Desember 2023, dengan materi yang mencakup splicing, penggunaan alat ukur OLS dan OPM, serta perhitungan link budget.
Salah satu pematerinya adalah Bagus Nugraha Hadi dari PT. Lintas Data Prima Madiun.
Manfaat dari pelatihan ini adalah untuk memperdalam pengetahuan dan pemahaman guru dan siswa tentang teknologi fiber optik, serta meningkatkan ketrampilan dalam melakukan splicing dan pengukuran redaman dari hasil instalasi fiber optik.
“Ini tentunya akan membantu kami lebih mengenal dan memahami standar industri terkait instalasi pada teknologi Fiber Optik,” ujar Yayuk.
Pelatihan ini juga diharapkan dapat menunjang siswa-siswi sebagai modal saat terjun dalam dunia kerja atau wirausaha, khususnya di bidang Instalasi Jaringan Fiber Optik.
SMKN 1 Sawoo sendiri telah melakukan dua pelatihan serupa dengan mengundang mentor (guru tamu) yang ekspert di bidangnya.
Yayuk menambahkan, “Ini sebagai bentuk implementasi kurikulum merdeka dan selalu update terkait teknologi jaringan komputer & telekomunikasi dengan menyesuaikan kebutuhan dunia industri saat ini.”
Dengan mengadakan pelatihan yang melibatkan Dunia Industri, diharapkan dapat lebih mengikuti standar kebutuhan industri.
“Kami juga bisa bersaing dan berprestasi baik di wilayah kabupaten, provinsi, nasional bahkan internasional khususnya di Konsentrasi Keahlian Teknik Jaringan Komputer & Telekomunikasi (TJKT),” tegasnya.
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya SMKN 1 Sawoo untuk terus meningkatkan kompetensi siswa-siswinya dan mempersiapkan mereka untuk dunia kerja.
Dengan pelatihan-pelatihan seperti ini, diharapkan lulusan SMKN 1 Sawoo tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh industri.
SMKN 1 Sawoo berkomitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi terkini.
“Dengan kerjasama ini, SMKN 1 Sawoo berharap dapat terus memberikan pendidikan yang relevan dan berkualitas bagi siswa-siswinya,” pungkasnya. (mas)