KOTA, Media Ponorogo – SMA Negeri 1 Ponorogo kembali mencetak prestasi gemilang dengan suksesnya gelaran Galapalmera (Ganesha Palang Merah Remaja), sebuah kompetisi PMR terbesar dan bergengsi di Jawa Terbuka.
Acara ini berlangsung pada Sabtu (16/12/2023) dan berhasil menarik perhatian dengan kehadiran 600 peserta dari 46 kontingen.
Acara ini digelar diawali dengan penabuhan goong oleh Ketua Bidang SDM PMI Provinsi Jawa Timur, didampingi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Supardi, SH, M.Pd dan Kepala SMAN 1 Ponorogo, Dasar Daminto, S.Pd, M.Pd.
Regina Nastasya selaku Ketua Panitia mengungkapkan bahwa Galapalmera tahun 2023 ini mengalami peningkatan yang signifikan.
Dalam pendaftaran awal, sudah ada puluhan kontingen yang mendaftar, bahkan melampaui batas yang ditentukan.
Total terdapat 46 kontingen atau sekitar 600 peserta yang ikut berpartisipasi. Jumlah peserta ini berasal dari PMR Wira dan Madya di Jawa Terbuka.
Kontingen terjauh datang dari Kabupaten Jember yang mengirimkan 11 kontingen, diikuti oleh Pacitan dan Tulungagung. Sisanya berasal dari sekolah di Kabupaten Ponorogo dan Karesidenan Madiun.
Antusiasme yang tinggi dari peserta bukan tanpa alasan. Galapalmera ini merupakan acara terbesar di Ponorogo dan Jawa Terbuka.
Hal ini terlihat dari piala bergilir yang diperebutkan dan penilaian yang sangat ketat untuk memperebutkan juara umum piala bergilir PMI Provinsi Jatim.
Kompetisi ini melibatkan 7 bidang kepalangmerahan, seperti kepemimpinan, gerakan kepalangmerahan, kesehatan remaja, sanitasi kesehatan, donor darah, dan sanitasi kesehatan.
Selain itu, juga ada Ganesha Next Selebration yang menampilkan pertunjukan dari berbagai sekolah serta cerdas tangkas dan remaja tangguh.
Tahun ini, panitia menerapkan teknis yang berbeda dan lebih kompetitif, terutama pada bidang remaja tangguh.
Setiap peserta dituntut untuk mempresentasikan 7 materi kepalangmerahan yang diundi secara acak.
Hal ini membuat setiap peserta harus menguasai 7 bidang sekaligus, yang menjadi pembeda dengan tahun sebelumnya. “Tujuannya adalah untuk menggugah semangat para peserta,” sebutnya.
Regina berharap bahwa Galapalmera 2023 dapat menjadi wadah untuk menginspirasi dan mempererat persahabatan antar sekolah. “Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat menciptakan inovasi baru dalam dunia Palang Merah Indonesia,” tandasnya.
Dasar Daminto, S.Pd, M.Pd, juga memberikan apresiasi atas suksesnya gelaran Galapalmera.
Menurutnya, acara ini diadakan untuk mempererat tali persahabatan antara PMR Madya dan PMR Wira.
Galapalmera diformat dengan lebih menarik dan bermanfaat, sebagai pendongkrak semangat para PMR Madya dan PMR Wira dalam menjalankan tugas dan kewajiban mereka sebagai generasi muda Palang Merah Indonesia. (mas)
