JAMBON, Media Ponorogo – Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Pemerintah Kabupaten Ponorogo melalui Dinas Lingkungan Hidup bekerjasama dengan PT Pegadaian menggelar gerakan menanam pohon, Selasa (29/11/2023).
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menandai gerakan penghijauan itu dengan menanam pohon yang dipusatkan di Hutan Desa Gunung Thekil Desa Bulu Lor Kecamatan Jambon.
Bahkan, sejumlah bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah turut terlibat menanami kembali hutan desa dengan berbagai jenis pohon.
Salah satu upaya menyelamatkan bumi dan makhluk hidup itu mendapat dukungan berbagai elemen.
Mulai pegadaian, pemerintah desa se Kecamatan Jambon hingga komunitas pecinta lingkungan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Gulang Winarno memaparkan gerakan penghijaun ini salah satunya dilatar belakangi kondisi sumber air di Ponorogo yang terdata sebanyak 764 unit.
Namun, ratusan sumber air yang tersebar di hampir seluruh kecamatan ini mengalami penurunan debit air.
“Bahkan ada yang tidak mengalir sama sekali. Contohnya Widodaren yang luar biasa deras dan bagus sekarang sumber air itu sudah punah,” sebutnya.
Oleh karenanya, Dinas LH menggelar gerakan menanam pohon ini tujuan untuk meningkatkan partisipasi pemangku kepentingan dan masyarakat.
“Tentunya dalam melestarikan sumber mata air dan mengurangi lahan kritis di Ponorogo,” tandasnya.
Gulang mengaku bangga, kegiatan peduli lingkungan ini mendapat dukungan berbagai elemen.
“Ini murni dari CSR PT Pegadaian. Mudah-mudanan ke depan semakin banyak kegiatan di bidang lingkungan hidup,” tandasnya.
Kepala Departemen Pegadaian Haruko Puji menerangkan, penghijauan ini sebagai salah satu upaya Pegadaian untuk berkontribusi kepada daerah.
Ada 800 bantuan bibit tanaman yang diberikan sebagai wujud pegadaian peduli wold habitat day.
“Dengan gerakan menanam pohon ini semoga mata air yang sudah mulai kering debit airnya kembali mengalir,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Sugiri Sancoko mengapresiasi gerakan menanam pohon sebagai upaya menyeimbangkan oksigen dan kehidupan.
“Luar biasa kita masih diberi kesadaran serentak mempertahankan kehidupan ini penting dengan menanam pohon,” ujarnya.
Bahkan, kata Kang Bupati, Pemkab Ponorogo bakal menggelar penghijauan besar-besaran saat musim penghujan.
“Di akhir Desember 2023 ini ada penanaman 3 juta pohon,” sebutnya.
Menariknya, aksi ini akan melibatkan anak TK, SD, hingga SMP. “Ini penting agar ada transisi budaya menanam ini menjangkiti tidak hanya orang tua tapi sejak dini kepada anak-anak,” pungkasnya. (mas)