SUKOREJO, Media Ponorogo – Perayaan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 di SDIT Pondok Pesantren Darul Falah berlangsung meriah dan sarat makna.
Berbagai kegiatan menarik disajikan dalam sebuah acara yang bertajug Festival Nusantara.
Pun, peringatan hari bersejarah yang digelar setiap 28 Oktober itu sekaligus dikemas sebagai penerapan proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5) Kurikulum Merdeka.
Anisatul Mufatikhah, S.Pd, GR Kepala SDIT Darul Falah Sukorejo mengatakan, puncak festival nusantara dimulai dengan prosesi pembukaan, Selasa (31/10/2023).
Dalam momen spesial itu diserahkan pula cinderahati kepada perwakilan Dinas Sosial dan Perkumpulan Anak Ponorogo (PAP). “Karena dua lembaga ini mendukung penuh baik material dan non material,” ungkapnya.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan berbagai tampilan anak kelas 1 sampai 6 berkaitan dengan kebudayaan. “Ada tari hingga lagu daerah,” sebutnya.
Uniknya lagi, di depan panggung disediakan stand jajanan tradisional. Ada Grontol Jagung, Nagasari, Putu Ayu, Dadar Gulung dan lain-lainnya.
Jajanan tradisional ini disediakan kerjasama wali murid per kelas yang sudah dilist untuk dibazarkan.
“Tujuannya untuk mengenalkan jajanan versi jawa dan lainnya ini kepada anak-anak sejak dini,” ungkapnya.
Tak kalah menarik, di bagian samping Orchestra dipajang pameran hasta karya hasil kreasi siswa yang dibuat pada tanggal 27 dan 28 Oktober lalu.
Hasta karya ini pun terbagi dalam dua bagian. Pertama, hasta karya kelas 1,2 dan 3 yang menghias tampah dengan kolase atau cat air.
Kedua, hasta karya kelas 4,5 dan 6 yang membuat replika rumah adat nusantara. Mulai jawa hingga papua.
“Meski karya anak namun menurut kami sudah sangat luar biasa,” sebutnya.
Acara semakin heboh, ketika berlanjut lomba fashion show yang memanfaatkan barang-barang bekas.
“Meski dari bahan tidak terpakai tapi dipadupadankan menjadi sebuah karya menarik dengan pakem kebudayaan nusantara tentunya,” paparnya.
Berbagai suguhan ini diikuti antusias sebanyak 542 siswa SDIT Darul Falah yang tersebar di 20 kelas.
Kepala sekolah berharap, karena berkaitan P5 maka Festival Nusantara ini bisa menumbuhkan karakter secara umum.
Baik unggah-ungguh maupun kebudayaan di Indonesia. Apalagi di pulau Jawa sangat menjunjung adab dan akhlakul karimah yang tinggi.
“Termasuk bisa menumbuhkan disiplin serta mengembangkan minat bakat kesenian agar lebih tereksplor,” tandasnya.
Setelah sukses menggelar event yang spektakuler ini, pihaknya berharap agar menjadi agenda tahunan. “Tidak hanta show di sekolah saja tapi bisa show up di luar sebagai syiar kemajuan SDIT Darul Falah Sukorejo,” pungkasnya. (mas)