KOTA, Media Ponorogo – Program Smaga International Cooperation yang baru saja dilaunching SMAN 3 Ponorogo berdampak luar biasa.
Masuk dalam pergaulan komunitas internasional, otomatis SMAN 3 Ponorogo dapat suntikan ilmu dari pakar berkelas internasional pula.
Tentu ini sebagai modal besar bagi siswa maupun guru menambah wawasan sekaligus termotivasi untuk terus menorehkan prestasi berkelas dunia.
Terbaru, SMA Negeri yang dipimpin Sasmito Pribadi itu menggelar dialog international bertema Leadership dan Kepemimpinan, Senin (25/9/2023).
Tak tanggung-tanggung, dialog yang dihelat di Aula Smaga Ponorogo itu disampaikan langsung oleh Muhammad Bin Hasim dari Universiti Sains Islam Malaysia.
Jauh-jauh dari negeri jiran Malaysia datang ke Kota Reog untuk berkunjung sekaligus berdialog dengan keluarga besar SMAN 3 Ponorogo.
Doktor Sasmito Pribadi menyebut, dialog international ini istimewa karena langsung disampaikan oleh tokoh yang punya kepakaran bidang leadership khususnya bidang organisasi behavior.
“Sebuah bidang yang sangat esensial dalam mengembangkan diri serta penguatan karakter pada diri anak dan guru,” ungkapnya.
Paparan dari tokoh internasional itu diikuti antusias seluruh warga sekolah dan perwakilan siswa khususnya OSIS.
Sebab, materi yang disampaikan terkait dengan penguatan karakter perilaku dan meningkatkan kualitas berorganisasi. Baik organisasi sekolah maupun organisasi siswa.
“Tentu ini menambah wawasan yang berdampak positif bagi peningkatan kinerja guru dan kapasitas anak OSIS dalam mengembangkan organisasinya,” paparnya.
Secara umum, kata Sasmito, acara berkelas ini membuat Smaga semakin dikenal di negara lain khususnya Malaysia. “Utamanya komitmen Smaga dalam kerjasama internasional,” tegasnya.
Secara khusus, lanjut Sasmito, acara ini bisa menambah motivasi bagi siswa untuk memacu prestasinya di event atau berkelas internasional.
Tak kalah penting, yakni terbukanya wawasan siswa untuk bisa melanjutkan ke pendidikan tinggi. “Tidak hanya kampus dalam negeri tapi juga luar negeri,” tandasnya.
Ia menerangkan, dialog international ini sebagai komitmen Smaga Ponorogo menjalin kerjasama internasional. Baik dengan perguruan tinggi maupun sekolah menengah.
“Sementara ini baru dengan negara Malaysia dan Indonesia. Ke depan bakal dijalin dengan negara tetangga lain di kawasan Asia Tenggara,” pungkasnya. (mas)