PONOROGO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo melaporkan akibat hujan deras sepanjang Minggu (23/10/2022) sejak pukul 15.00 wib hingga malam mengakibatkan terjadi tanah longsor di Gunung Banyon dukuh Krajan Desa Talon Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo.
Suara gemuruh tanah longsor terjadi pada pukul 18.30 wib,
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo Surono saat dikonfirmasi mengatakan, kejadian bencana tanah longsor terjadi di Gunung Banyon Dukuh Krajan Desa Talun Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo.
Kronologis kejadian lanjut Surono, Minggu 23 Oktober 2022 sejak pukul 15.00 WIB hujan intensitas ringan-sedang-tinggi mengguyur wilayah Ponorogo terutama dataran tinggi diwilayah Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo yang menyebabkan tanah menjadi gembur dan labil.
“Sekitar pukul 18.30 WIB terdengar oleh warga suara gemuruh tanah longsor, mengetahui kejadian tersebut warga berinisiatif untuk mengungsi ketempat yang lebih aman,” katanya.
Dikatakan, saat ini warga mengungsi di
Lokasi tempat pengungsian ditempatkan 1 titik (SD 1 Talun ).
Terdapat pengungsi di Desa Talun dengan Jumlah /rincingan :
1. Lansia : 64
2. Balita : 13
3. Disabilitas : 3
4. Dewasa : 183
Laki laki : 133
Perempuan : 127
Lokasi pengungsian di SD 1 Talun dengan jumlah pengungsi 263 Jiwa 96 KK.
“Dapur hangat dan peralatan DU dari MDMC Ponorogo sudah Standby diLokasi,” ucapnya.
Surono menyebut, data pengungsi diatas
merupakan data awal, jika ada informasi terbaru atau tambahan sesuai perkembangan
akan kami dilaporkan. (mny).