Home Budaya Pagelaran Wayang Kulit Puncak HUT Ke-17 SMKN 1 Slahung SMK Pusat Keunggulan

Pagelaran Wayang Kulit Puncak HUT Ke-17 SMKN 1 Slahung SMK Pusat Keunggulan

0

SLAHUNG, Media Ponorogo – Meski sebagai sekolah yang unggul dalam tekhnologi dan keahlian namun SMKN 1 Slahung mempunyai komitmen tinggi dalam menguri-uri budaya daerah.

Terbukti, SMK Negeri yang dipimpin Drs. Kuntowiyono, MT itu menggelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk, Jum’at malam Sabtu (21/10/2022).

Ringgitpurwo itu menghadirkan Ki Dalang Sentho Yitno Carito yang mengambil lakon Bomo Krido.

Istimewanya, pentas wayang kulit itu diawali dengan tampilan Dalang Pelajar yakni Yeyen Grosi Milanda yang mengusung lakon Dewa Ruci.

Drs. Kuntowiyono, MT Kepala SMKN 1 Slahung mengatakan dalam rangka memperingati HUT sweetseventeen sekolahnya menggelar serangkaian kegiatan. Sebagai puncaknya pagelaran wayang kulit.

Dilaporkannya, SMKN 1 Slahung berdiri sejak 2005 silam dengan jumlah angkatan pertama hanya 26 siswa. Jurusannya pun baru dua. Yakni Bangunan dan Boga.

Namun kini, SMKN 1 Slahung telah mengalami perkembangan dengan grafik yang terus naik.

“Trust masyarakat semakin tinggi. Buktinya, tahun 2022 ini mencapai 1287 siswa,” ungkapnya

Ribuan siswa itu berasal tidak hanya dari Ponorogo selatan saja, namun ada juga luar kabupaten seperti Pacitan dan Trenggalek. Bahkan ada dari luar pulau.

Hebatnya lagi, di bawah tangan dingin Kuntowiyono pada tahun 2021 SMKN 1 Slahung ditetapkan sebagai SMK Pusat Keunggulan.

SMKN 1 Slahung mampu mengeliminasi 1 Juta 901 sekolah se Indonesia. Terpilih bersama 901 sekolah SMK Negeri dan swasta di Indonesia.

“Luar biasanya, di Ponorogo hanya ada dua yakni SMKN 1 Slahung dan SMKN 2 Ponorogo,” sebutnya.

Tak hanya itu, SMKN 1 Slahung juga mendapat bantuan pembanguna teaching factory.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo Lena, M.Pd mengapresiaai SMKN 1 Slahung yang mengemas HUT ke-17 dengan kegiatan yang sangat berbeda dan menarik. “Luar biasa SMKN 1 Slahung senantiasa menguri-uri seni budaya,” ungkapnya.

Salah satu buktinya, kata Lena, tampilnya Yeyen siswa kelas 11. Meski siswa ini jurusan teknik kendaraan ringan namun memiliki pashion yang beda yakni sebagai dalang.

“Ini bukti SMKN 1 Slahung mampu mewadahi seluruh bakat minat anak didiknya,” tandasnya.

Kacabdindik juga mengapresiasi SMKN 1 Slahung yang menjadi pioner dan sukses menjadi SMK PK.

Ia memimta dukungan semua pihak agar SMKN 1 Slahung terus mampu meningkatkan mutu dan kompetensi anak didiknya.

“Sehingga siap terjun ketika dibutuhkan sesuai perkembangan jaman baik di tingkat lokal, nasonal maupun global. SMKN 1 Slahung pusatnya prestasi di kabupaten Ponorogo,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here