Home Birokrasi Dinas Pertanian Ponorogo, Serahkan Bantuan Program ‘Gerakan Buah Mas’ Bibit Jambu Delhi...

Dinas Pertanian Ponorogo, Serahkan Bantuan Program ‘Gerakan Buah Mas’ Bibit Jambu Delhi & Klengkeng New Kristal di MTs-MA. KH.Syamsuddin Durisawo

0

PONOROGO – Kembali Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo menyerahkan bantuan bibit buah Jambu Madu Delhi Merah dan bibit buah Klengkeng New Kristal, pada Kamis (8/9/2022) di MTs-MA KH. Syamsuddin Duri Sawo Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo.

Penyerahan bibit buah dilakukan oleh Sekretaris Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Marjono, SP.M.MA. kepada Baidowi pihak MTs-MA KH. Syamsuddin Durisawo didampingi Pengurus Barang Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Ponorogo Agus Susanto, SPt, MM dan Kabid Ketahanan Pangan Sumarno.

Sekretaris Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Ponorogo Marjono serahkan bibit buah Jambu Madu Delhi Merah di Ponpes KH. Syamsuddin Durisawo MTs-MA didampingi Kabid Ketahanan Pangan Sumarno dan Pengurus Barang Dinas Pertanian Agus Susanto

Salah satu tantangan yang dihadapi sektor pertanian Indonesia ialah regenerasi. Kondisi ini karena bertani bukan merupakan pekerjaan bergengsi bagi kaum Milenial dan rendahnya minat anak muda terjun ke sektor pertanian meneruskan pekerjaan orang tuanya.

Oleh sebab itu mempersiapkan regenerasi petani dan meningkatkan minat kaum milenial terhadap dunia pertanian menjadi hal yang mendasar, agar kaum Milenial tertarik pada sektor pertanian.

Promosi dan edukasi perlu diinisiasi sejak dini melalui aktivitas pertanian di sekolah berupa pelajaran ektra kurikuler pertanian di sekolah.

Sekretaris Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Marjono saat dikonfirmasi mediaponorogo.com mengungkapkan, Program Gerakan Buah Mas atau Buah Masuk Sekolah dikenalkan pada adik-adik usia dini, agar tumbuh kecintaan terhadap tanaman dan lingkungan serta paham manfaat dan peran pertanian.

Bantuan 20 bibit buah Jambu Madu Delhi Merah dan 20 bibit buah Klengkeng New Kristal

“Kita Ingin mengajarkan pada adik-adik dan agar memahami tentang tanaman buah. Ini kita namakan Program Gerakan Buah Mas, buah masuk sekolah,” tuturnya.

Marjono menjelaskan, program gerakan buah mas, buah masuk sekolah dikenalan sebagai media pembelajaran bahwa ada proses yang diawali dengan menanam, sampai dengan menghasilkan.

“Ini bisa dikatakan ada aspek pendidikan diperhutaniannya, juga ada aspek agriprenuer. Kedepan adik-adik bisa memahami, dari tanaman buah ini akan bisa menghasilkan, diperdagangkan dan seterusnya,” terangnya.

Menurutnya, dengan program buah masuk sekolah akan mengajari siswa tentang keanekaragaman pakan, ini sebagai bagian dari kampanye keanekaragaman pangan.

“Hari ini kita menyerahkan 20 bibit buah jambu Delhi Merah dan 20 bibit kelengkeng New Kristal. Kita berikan kepada sekolah yang memiliki lahan. Kalau ada sekolah yang ada lahannya, bisa kita bantu,” ungkapnya

Pihaknya berharap, dengan program buah masuk sekolah ini, sekolah bisa memanfaatkan lahan sekolah, untuk keaneka ragaman konsumsi atau pangan, terutama terkait dengan tanaman buah atau hortikultura.

“Adik-adik bisa memahami proses belajar bertani yakni, mulai menanam sampai menghasilkan, butuh proses yang lama, bisa bertahun-tahun untuk tumbuh,” tambahnya.

Sementara Kabid Ketahanan Pangan Sumarno mengatakan, tujuan dari program gerakan buah mas (buah masuk sekolah) yakni meningkatkan pengetahuan siswa tentang budidaya pertanian, menumbuhkan semangat siswa menjadi agriprenueur dan meningkatkan ketersediaan dan akses pangan.

“Sasaran sekolah SD, SMP, SMA atau MI, MTsN, MA di Kabupaten Ponorogo. Sekolah yang memiliki tanah pekarangan untuk ditanami tanaman. Spesifikasi bantuan, bibit buah jambu madu Delhi merah, bibit buah kelengkeng new kristal,” tambahnya.

Senada diungkapkan Baidowi dari Ponpes KH. Syamsuddin Durisawo, Alhamdulillah kami mendapat bantuan bibit buah jambu dan Klengkeng dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Ponorogo.

“Program ini bisa kita jadikan pelajaran diluar Pondok untuk santri dan mengenalkan lebih mendalam tentang berkebun dan menambah keilmuan dari santri belajar kemandirian bertani agar besuk lebih maju,” ungkapnya.

Baidowi juga menambahkan, segenap pengurus Ponpes KH. Syamsuddin Durisawo, MTs-MA mengucapkan banyak terimakasih sudah dibantu bibit tanaman buah, dari Dinas Perikanan dan Pemkab Ponorogo mudah-mudahan bermanfaat bagi para santri.

“Semoga program buah masuk sekolah ini, benar-benar dapat menambah wawasan para santri tentang ilmu cara menanam, merawat, hingga sampai menghasilkan,” pungkasnya. (mny).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here