Home Daerah Depresi dan Digugat Cerai Istri di LN, Pria di Ponorogo ini Nekat...

Depresi dan Digugat Cerai Istri di LN, Pria di Ponorogo ini Nekat Gantung Diri

0

PONOROGO – Warga Desa Purwosari Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo dibuat geger dengan aksi nekad gantung diri yang dilakukan pria berinisial ST (42 thn).

Diduga korban depresi dengan sakit yang di alami dan persoalan keluarga hendak digugat istrinya yang bekerja di luar negeri.

Kapolsek Babadan AKP. Yudi Kristiawan saat dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian pada  Minggu (28 Agustus 2022) sekira pukul 07.30 Wib, menerima Laporan adanya orang meninggal dunia diduga gantung diri di usuk atap rumah.

“Korban berinisial ST (42 thn) jalan Patimura Rt.17 Rw.03, Dukuh Cepet utara, Desa Purwosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo. Lokasi TKP di kamar didalam rumahnya sendiri,” ujarnya.

Kronologis kejadian lanjut Kapolsek Babadan AKP. Yudi Minggu  (28 Agustus 2022) sekira pukul 07.30 Wib saat saksi Aprilia (anak korban) bangun tidur melihat korban tidak ada dikamar.

“Kemudian mencari korban ke kamar sebelahnya, saat membuka pintu kamar tersebut mengetahui korban sudah dalam keadaan mengantung diri di usuk atap kamar,” ucapnya.

Lalu Saksi Aprilia berteriak memanggil saksi 2 Karti (ibu korban) hingga akhirnya saksi Karti memanggil saksi Slamet (perangkat) dan dilaporkan ke Polsek Babadan.

Barang bukti yang berhasil diamankan petugas,
Tali tambang dadung panjang 1.36 M warna biru, Celana jeans Panjang warna biru dan Anak tangga dari bambu panjang 3 M.

Hasil Riksa dari Tim Inafis dan Kesehatan, Panjang Mayat 170 cm, Korban tidak memakai baju, memakai celana jeans panjang warna biru,  lidah menggigit,  tulang leher patah/terdapat bekas jeratan di leher, Keluar sperma dari alat kelamin korban, tidak keluar veses.

“Dalam peristiwa ini tidak ditemukan tanda tanda kekerasan,” katanya.

Berdasarkan keterangan dari keluarga dan para saksi bahwa korban mempunyai riwayat sakit asam lambung dan akhir-akhir ni sering bertengkar dengan istrinya yang bekerja di luar negeri (istrinya ingin bercerai).

“Atas kejadian tersebut pihak keluarga sudah menerima sebagai musibah dan tidak bersedia dilakukan outopsi dibuktikan dengan surat pernyataan,” tukasnya. (mny).

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here