Home Birokrasi Dimakan Usia Atap SDN 2 Karangpatihan Ambrol, Dindik: Sudah Dianggarkan Rehab Tunggu...

Dimakan Usia Atap SDN 2 Karangpatihan Ambrol, Dindik: Sudah Dianggarkan Rehab Tunggu Realisasi

0

PONOROGO – Dipicu lapuk dimakan usia, atap ruang kelas SDN 2 Karangpatihan Pulung ambrol sekitar pukul 04.00, Kamis (18/8/2022) lalu.

Sejatinya, Pemkab Ponorogo tahun ini sudah menganggarkan untuk perbaikan ruang kelas tersebut. Namun keburu ambruk sebelum perbaikan terealisasi.

“Memang roboh, alam tidak bisa disalahkan. Tapi Dindik sudah mengalokasikan anggaran rehabilitasi tapi masih proses untuk realisasi,” ungkap Nurhadi Hanuri Kepala Dinas Pendidikan, Jum’at (19/8/2022).

Sejumlah langkah-langkah taktis juga sudah dilakukan Nurhadi agar siswa tetap bisa belajar. “Kemarin saya juga pinjam tenda di Dinsos agar pembelajaran tetap berjalan,” sebutnya.

Disamping itu, rencana sekolah bersama komite dan pemdes akan membeli alat penutup terpal. “Bisa dipasang agar pembelajaran bisa berjalan juga,” sebutnya.

Nurhadi menegaskan, semua terus bersinergi untuk mencari solusi biar anak tetap bisa belajar.

“Kita tetap berpositip thinking dengan kejadian itu memang kondisinya perlu rehabilitasi. Jangan hanya saling menyalahkan tetapi yang terbaik adalah mencari solusi secepatnya agar perbaikan dapat segera dilaksanakan sehingga sekolah bisa berjalan nornal kembali,” paparnya.

Menurutnya, Pemkab melalui Dinas Pendidikan terus berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan analisa kindisi sekolah dan mengajukan program anggaran rehabilitasi sekolah baik melalui DAK maupun DAU.

“Semoga secara perlahan dan pasti permasalahan sarana tempat belajar siswa dapat diselesaikan sehingga layanan pendidikan dapat berjalan dengan maksimal,” tandasnya.

Ia berharap, masyarakat dan semua lintas sektoral yang terkait senantiasa bersinergi dan peduli terhadap dunia pendidikan di Ponorogo.

“Semboyan bergandeng erat bergerak cepat menuju Ponorogo Hebat harus diwujudkan bersama. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja tetapi tanggung jawab bersama baik masyarakat, orang tua, sekolah dan pemerintah,” urainya.

“Bila semua bisa bersinergi dan berpikir pisitip untuk kepentingan kemajuan pendidikan Ponorogo saya yakin semua bisa diselesaikan dengan baik dan cepat,” yakinnya.

Nurhadi mengucapkan terima kasih kepada Pemdes, masyarakat, komite sekolah SDN Karangpatihan 2 Pulung yang terus berusaha mencari solusi agar pembelajaran tetap bisa berjalan.

“Semoga menginspirasi semua untuk bergerak dan berpikir bagaimana caranya permasalah pendidikan menjadi bagian tanggung jawab bersama yang tak terpisahkan dari seluruh elemen masyarakat dan bangsa ini,” tandasnya.

“Biar tidak ada lagi pikiran negatip dan saling melemahkan dalam menangani masalah pendidikan ini tetapi semua saling memberikan kontribusi pemikiran yang terbaik,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here