PONOROGO – Menyambut peringatan 10 Muharram 1444 Hijriyah, SDIT Darul Falah menggelar santunan anak yatim, Senin (8/8/2022). Kegiatan santunan ini diikuti ratusan santri SDIT Darul Falah.
Serangkaian acara bernuansa religius digelar sebelum pelaksanaan santunan. Yakni, diawali dengan sholat Dhuha di Masjid.
Selanjutnya para santri melakukan ziarah makam KH Masyhudi Achmad selaku pendiri Ponpes Darul Falah Sukorejo.
“Ziarah makam ini untuk mendoakan dan mengingat perjuangan pendiri dalam mengembangkan pondok. Sehingga santri akan termotivasi dan semangat dalam menuntut ilmu,” tutut Pimpinan Pesantren Darul Falah Gus Riza Arif Achmadi.
Setelah itu, para santri mendapat ceramah motivasi dari Ustadzah Amahida. Pada intinya menyampaikan bersedekan dengan menyantuni anak yatim adalah salah satu hal yang utama di bulan Muharram.
Sebab, Selama hidupnya, Rasulullah SAW senantiasa menyantuni, mengasihi, dan memberikan bantuan kepada anak yatim, sehingga mereka tetap memiliki sosok dan nafkah dari seorang Ayah.
Dari apa yang Rasulullah contohkan, di dalam ayat Alquran pun juga banyak perintah untuk menyantuni dan mengasihi anak yatim.
Banyak ayat-ayat Alquran yang berkenaan dengan perintah menyantuni anak yatim dan penjelasan tentang menyantuni anak yatim di bulan Muharram.
Seperti dijelaskan dalam Kitab Tanhibul Ghafilin bi-Ahaditsi Sayyidil Anbiyaa-I wal Mursalin.
“Barangsiapa berpuasa para Hari Asyura (tanggal 10) Muharram, niscaya Allah akan memberikan seribu pahala malaikat dan pahala 10.000 pahala syuhada’. Dan barang siapa mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura, niscaya Allah mengangkat derajatnya pada setiap rambut yang diusapnya,” kutipnya.
Sebagai puncaknya, dilanjutkan santunan kepada para santri yatim-piatu di lingkup SDIT Darul Falah.
“Untuk tahun ini kegiatan disendirikan antara TK/RA dan SD agar lebih mudah dikondisikan ketika menerima materi,” sebutnya.
Luar biasanya, selain santunan kepada anak yatim piatu, Darul Falah juga memberikan bantuan kepada para dhuafa’ dari warga sekitar pondok yang membutuhkan.
“Kami ingin keberadaan Pondok Pesantren Darul Falah juga bisa dirasakan manfaatnya bagi warga sekitar,” pungkasnya. (mas)
