PONOROGO – SMAN 2 Ponorogo turut mensukseskan pawai lintas sejarah rangkaian grebeg suro & hari jadi ke-526 kabupaten Ponorogo.
Istimewanya, kali ini SMAN 2 Ponorogo menampilkan Joko Warok yang menggambarkan tokoh seorang lelaki kesatria yang berbudi luhur dari kabupaten Ponorogo.
Drs. H. Aslam Ashuri, MM kepala SMAN 2 Ponorogo terjun langsung mengawal tampilan Joko Warok tersebut.
Menurutnya, Joko Warok adalah tokoh yang memiliki keunggulan dalam bidang kesaktian dan di segani oleh masyarakat. “Memiliki ilmu lebih di banding yang lain,” tegasnya.
Warog era tempo dulu, kata Aslam, biasanya menempati jabatan dalam pemerintahan. Sebagai contoh adalah H. Ahmad Tobroni Turejo dulu sebagai lurah di Cokromenggalan.
Oleh karenanya, untuk menyuguhkan karakter tersebut, Smada memilih siswa-siswi yang memang memiliki keunggulan di banding lainnya.
“Kami memilih anak-anak yang terbaik, yang juga mempunyai kepribadian, kepandaian yang lebih dari peserta didik kami yang lain,” sebutnya.
Anak terpilih tersebut diambilkan dari siswa yang masuk dalam kategori kelompok belajar cepat (KBC).
Anak KBC adalah program yang dimiliki SMADA yang bisa lulus hanya dalam waktu 2 tahun.
“Jadi runtut dengan kepribadian warok yang kesatria, berbudi luhur serta keunggulan lebih di banding yang lain,” tegasnya.
H. Aslam berharap, dengan tampilnya Joko warog diharapkan siswa semakin bangga dengan SMA Negeri 2 Ponorogo.
“Mereka termotivasi dan bisa uri uri budaya reyog dan seni adiluhung yang terkandung dalam kesenian reyog Ponorogo,” harapnya
Apalagi Pemerintah Kabupaten Ponorogo sampai sekarang tetap uri uri. “Bahkan didaftarkan Reyog Ponorogo sebagai warisan budaya tak benda Indonesia di UNESCO,” pungkasnya. (mas)
