Home Budaya SMAN 1 Babadan Kirim Enam Dayang Pada Kirab Lintas Sejarah Grebeg Suro

SMAN 1 Babadan Kirim Enam Dayang Pada Kirab Lintas Sejarah Grebeg Suro

0

PONOROGO – SMAN 1 Babadan mempunyai komitmen tinggi turut berpartisipasi dan mensukseskan kirab pusaka yang menjadi tradisi gelaran Grebeg Suro 2022 dan Hari Jadi ke-526 Kabupaten Ponorogo.

Terbukti, SMA Negeri yang dipimpin Dr. Suroso, M.Pd ini menerjunkan mobil hias dengan memerankan dayang-dayang mengiringi tokoh Joko Warok.

Suguhan SMAN 1 Babadan ini pun mampu menarik animo masyarakat. Warga penuh sesak berjajar di dua tepi jalan menyaksikannya, Jumat (29/7/2022).

Sepanjang jalan yang menjadi rute kirab mulai dari makam Batoro Katong hingga paseban Alun-Alun Ponorogo.

“Tahun ini kepatah menampilkan dayang-dayang mengiringi raden joko warok,” ungkap Bambang Wijanarko, S.Pd, M.Si Waka Kesiswaan.

Para dayang itu diperankan oleh enam siswa pilihan. “Kami ratakan baik kelas 10, 11 dan 12,” sebutnya.

Ia berharap, suguhan dari Smazaba ini bisa menghibur masyarakat yang sudah sekian lama terkunkung karena pandemi. “Semoga menjadi pelipur lara,” sebutnya.

Pun, event ini diharapkan juga bisa menjadi wawasan baru bagi siswa-siswi SMAN 1 Babadan.

“Kami himbau menyaksikan event yang dihadirkan pemkab Ponorogo ini. Paling tidak tahu lintas sejarah, siapa joko warog, siapa rakai wijaya dan sebagainya,” sebutnya.

Apalagi, banyak anak didiknya yang berasal dari luar Ponorogo seperti Magetan dan Madiun. “Mudah-mudahan bisa menginspirasi mereka,” ujarnya.

Bambang berharap, kedepan peran yang diberikan ke masing-masing sekolah bisa rolling bergantian. Bisa kebagian prajurit, ratu, dan dayang.

Apalagi, pawai lintas sejarah ini adalah shownya sekolah di luar kabupaten. “Mungkin itu bisa meningkatkan kemampuan dan menunjukkan jati diri,” katanya.

Sehingga masyarakat dapat mengetahui langsung eksistensi dan keunggulan SMAN 1 Babadan. Mulai prestasi akademik, seni budaya, olahraga dan lainnya.

Terbukti pada tahun ini, 22 siswanya menjadi paskibraka. Bahkan 2 wakil Ponorogo yang maju ke Jawa Timur adalah putra-putri SMAN 1 Babadan,

“Alhamdulillah anak smazaba banyak yang berkiprah di berbagai bidang. Tahun ini bisa menunjukkan, meski sekolah pinggiran dan masih 25 tahun tapi bisa berkarya membuktikan yang terbaik untuk Ponorogo,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here