PONOROGO – SMK PGRI 1 Ponorogo menyembut gembira pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru tahun pelajaran 2022/2023.
Lantaran, setelah dua tahun pandemi, kini momen spesial itu akhirnya bisa digelar secara langsung.
Drs. H. Djemito, M.Pd Kepala SMK PGRI 1 Ponorogo mengatakan, pendidikan karakter sangat ditekankan dalam MPLS tahun ini seiring diberlakukannya kurikulum merdeka.
“Ada profil pelajara pancasila arahnya penguatan karakter,” ungkapnya.
Djemito menegaskan, sekolahnya komitmen agar anak dengan kurikulum betul-betul memaknai dan melaksanakan aturan sekolah yang digariskan pemerintah.
Dalam prakteknya, MPLS yang dilakukan guru dibantu OSIS ini banyak kegiatan latihan atau praktek.
Dimulai apel pagi, sholat dhuha, dilanjutkan materi, sholat dhuhur berjamaah serta tausyiah agama. “Praktek itu sangat penting,” tegasnya.
Selama MPLS, siswa baru digembleng agar terjadi perubahan dari SMP ke SMK PGRI 1 Ponorogo.
“Menjadi pribadi-pribadi yang betul-betul santun, bersikap mulia, berbakti kepada orang tua, taat aturan dan ramah kepada teman,” ujarnya.
Bahkan, setelah MPLS dilanjutkan selama satu minggu nantinya dilaksanakan profil pancasila berupa pemantaban karakter yang digariskan pemerintah.
Utamanya bagaimana mempraktekkan filosofi Ki Hajar Dewantara ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani.
“Filosofi Ki Hajar Dewantara itu bagus sekali dibutuhkan generai muda saat ini,” tegasnya.
H. Djemito menyebutkan, MPLS tahun ini diikuti sekitar 170an siswa baru. Tersebar di empat jurusan. Mulai multimedia, sekretaris, akuntansi keuangan dan binis daring.
Ia berharap, dengan MPLS betul-betul menjadi anak yang siap, terampil, disiplin, tanggungjawab dan beriman kepada Allah SWT.
“Sehingga tamat SMK PGRI 1 Ponorogo punya karakter kuat sebagai bekal terjun di dunia kerja, meneruskan kuliah dan berwirausaha,” pungkasnya. (mas)