PONOROGO – MAN 1 Ponorogo menyuguhkan tampilan yang istimewa dalam Pawai Lintas Sejarah rangkaian Grebeg Suro Ponorogo, Jumat (29/7/2022).
Pasalnya, Madrasah Aliyah Negeri yang dipimpin Agung Drajatmono, M.Pd ini mendapat tugas menampilkan Raden Katong.
“Alhamdulillah kita mendapat peran Raden Katong. Tentu saja lengkap dengan Niken Gandini istrinya, yang tak lain adalah salah satu putri Ki Ageng Kutu,” ungkap Mulyono, M.Pd Waka Kesiswaan MAN 1 Ponorogo.
MAN 1 Ponorogo menyambut antusias ketika ditunjuk menampilkan sosok Raden Katong tersebut. Karena tokoh ini sangat bersejarah bagi masyarakat Ponorogo.
“Raden Katong adalah pendiri Kadipaten Ponorogo sekaligus punya peran besar sebagai penyebar agama islam di Ponorogo,” ungkapnya.
Tokoh itu divisualisasikan oleh MAN 1 Ponorogo dengan menampilkan sosok raja yang mengenakan pakaian serba putih.
“Kami wujudkan profil karakternya sebagai penyebar agama islam di Ponorogo sekaligus Bupati pertama Ponorogo,” sebutnya.
Peran Raden Katong ini, kata Mulyono, memang pantas diberikan kepada MAN 1 Ponorogo.
“Sangat cocok sekali. Alhamdulillah kebetulan MAN 1 Ponorogo notabene adalah sekolah menengah atas bernuansa agama plus ketrampilan,” sebutnya.
Pun, tokoh Raden Katong sangat pas ditampilkan bersamaan peringatan hari jadi kabupaten Ponorogo ke-526 ini.
Berdasarkan sejarah, Raden Katong mendirikan Kadipaten Ponorogo pada akhir abad XV, dan ia menjadi adipati yang pertama.
Kadipaten Ponorogo berdiri pada tanggal 11 Agustus 1496. “Tanggal inilah yang kemudian ditetapkan sebagai hari jadi kota Ponorogo,” sebutnya.
Ia berharap, suguhan dari MAN 1 Ponorogo ini bisa memberikan makna mendalam bagi lembaga maupun masyarakat.
Apalagi, Kabupaten Ponorogo yang kini menjadi kota santri adalah hasil kerja keras Raden Katong.
“Warga MAN 1 dan masyarakat Ponorogo semoga tahu sejarah dan mengingat betul perjuangan para pendahulu. Salah satunya Raden Katong,” pungkasnya. (mas)