Home Birokrasi Warga Jalan Jenderal Sudirman-Urip Sumoharjo Dukung Face Off

Warga Jalan Jenderal Sudirman-Urip Sumoharjo Dukung Face Off

0

PONOROGO – Warga yang menghuni Jalan Urip Sumoharjo dan Jenderal Sudirman mendukung dan menyambut positif rencana pembangunan face off mempercantik wajah kota yang diprogramkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

‘’Dulu saya kontra dengan pembangunan HOS Cokroaminoto. Tapi, setelah jadi, mendukung penuh. Termasuk Urip Sumoharjo ini,’’ kata Arif Maisunnah, warga Urip Sumoharjo.

Dukungan tersebut disampaikan warga dari dua jalur vital itu ketika mengikuti sosialisasi di Pendapa Pemkab Ponorogo, Rabu (23/3/2022).

Sedikitnya 187 warga hadir yang sengaja diundang jelang pembangunan kelanjutan segi empat emas.

Dalam pertemuan yang diselenggarakan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Ponorogo itu, Bupati Sugiri memberikan kesempatan kepada warga menyampaikan aspirasi dan dialog secara langsung.

Arif bersama warga lain sepakat ketika nanti pedestrian dilengkapi sisi landaian sebagai akses masuk menuju gang maupun rumah. Tidak terkecuali soal kantong parkir.

Sementara itu, Anam warga Urip Sumoharjo sempat menanyakan kepada Bupati Sugiri terkait pendanaan. Apakah dijalankan seperti HOS. ‘’Saya mengapresiasi rencana tata kota. Tapi, apa nanti kami dikenai iuran,’’ tanya Anam.

Kalangan akademisi yang hadir pun memberikan apresiasi dan masukan. Seperti Ary Trisilo berharap agar trotoar tidak lebih tinggi ketimbang rumah. Agar hunian tak kebanjiran saat hujan.

“Saya mengapreisasi program bupati, tapi mohon solusi Pak Giri terkait trotoar dan rumah tidak terlalu tinggi,” katanya.

Ary juga berpesan ketika pembangunan tuntas, keberadaan pedagang kaki lima (PKL) diatur rapi agar tidak mengganggu penghuni.

Slamet, perwakilan Perum Damri, mengharapkan face-off Jendral Sudirman disertai kejelasan spek teknis landaian dan haluan untuk memudahkann keluar-masuk armada bus. ‘’Spek teknis itu penting bagi bus yang keluar masuk di tempat kami,’’ kata Slamet.

Bupati Ponorogo Sugiri menerima dengan baik masukan dan aspirasi warga warga penguni dua jalan yang akan diface off.

Kang Bupati memastikan tak ada iuran dalam face-off kali ini. Pembangunan sepenuhnya ditanggung APBD.

Pedestrian Jenderal Sudirman sisi selatan digelontor Rp 3,11 miliar. Bedah wajah sisi utara dan selatan Ursum Rp 8,26 miliar. ‘’Pembangunan seluruhnya dibiayai APBD,’’ tegasnya.

Terkait PKL, Kang Giri mempersilakan warga yang tinggal di kedua jalur itu untuk membuka usaha. Asalkan bersedia mengikuti penataan.

Bupati ingin konsep PKL wisata yang memiliki dua manfaat sekaligus. Mendongkrak ekonomi dan menjaga estetika wajah kota.

“Kami hanya minta kesadaran untuk menjaga kebersihan di lingkungan rumah masing-masing,’’ jelasnya.

Soal ketinggian trotoar bakal dipikirkan tim teknis. Termasuk problem genangan yang saat ini menjadi concern pemkab. Tata pedestrian ini turut mengurai problem genangan.

Adapun landaian khusus keluar-masuk armada Damri dipastikan aman. Bahkan Bupati menawarkan kepada Damri untuk tukar guling. ‘’Kami siapkan lahan di kawasan Babadan dekat terminal,” sebutnya.

Terkait kantong parkir, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyatakan bahwa face-off dua jalan itu tetap menyertakan kantong parkir.

Mengingat kedua jalur tersebut merupakan kawasan pertokoan. ‘’Kami sediakan kantong parkir di kedua jalur itu,” jelasnya.

Kang Bupati minta “urunan kesabaran” kepada dua penghuni jalan selama proses pembangunan. “Selama kurang lebih 5 bulan tentu akan bising, ada material dan lain-lain. Jadi mohon kesabarannya,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here