PONOROGO – Bencana banjir yang terjadi pada Selasa malam (15/3/2022) di Kabupaten Ponorogo selain akibat tanggul jebol, juga air sungai meluap akibat debit air meningkat.
Kejadian banjir luapan ini terjadi di kelurahan Karangpatihan dan Kelurahan Pakunden Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.
Kepala BPBD Ponorogo Jamus Kunto mengatakan, kejadian meluapnya air sungai terjadi pada pukul 22.45 Wib, kejadian, banjir
“Lokasi kejadian di Jalan Poncowolo Kelurahan Kepatihan, Jalan Anjani Kelurahan Pakunden Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo,” ujarnya.
Kronologis lanjut Jamus, hujan yang mengguyur di wilayah Tenggara Kabupaten Ponorogo (Kecamatan Sambit, Kecamatan Balong, Kecamatan Jetis) dan sekitar pada hari selasa 15 Maret 2022 sekira pukul 14.00 WIB.
“Menyebabkan aliran Sungai Keyang (Jetis) yang mengarah ke Sungai Sekayu (Ponorogo) meluap melewati tanggul aliran sungai diselatan lingkungan Krandegan (Kelurahan Kepatihan) Kecamatan Ponorogo),” terangnya.
Dampak yang ditimbulkan banjir luapan menggenangi persawahan dan pekarangan serta ruas Jalan Poncowolo dan Jalan Anjani (Kelurahan Kepatihan) juga menggenangi beberapa rumah warga dengan tinggi bervariasi antara 30-70cm.
Setelah mendapat laporan petugas piket BPBD Ponorogo menuju lokasi guna kajicepat, sebagai antisipasi BPBD Ponorogo dibantu para relawan menyiagakan 2 unit perahu jika sewaktu-waktu ada evakuasi warga.
Selain itu Pohon Tumbang di RT 01 RW 03 Lingkungan Ngembak Kelurahan Ronowijayan Kecamatan Siman.
“Pohon trembesi tumbang menimpa rumah warga karena akar lapuk/sol. Timpa rumah Bapak Soleh Hasan 2 KK 5 jiwa (1 balita),” terangnya.
Dampak kerusakan, sebagian atap rumah roboh tertimpa pohon, setelah mendapat laporan petugas piket BPBD Ponorogo menuju lokasi untuk kajicepat.
“Dibantu warga gotong royong memperbaiki atap rumah yang rusak. Setelah koordinasi evakuasi pohon tumbang akan dilanjutkan pagi ini,” tukasnya. (mny).
