JAMBON, PONOROGO – Bupati Ponorogo Kang Sugiri Sancoko bersama ketua tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Ponorogo menggelar kegiatan bakti sosial dengan membagikan 25 paket sembako kepada masyarakat Desa Jambon terdampak Covid-19 dan pembagian kartu BPJS untuk RT, Selasa (8/3/2022).
Kedatangan orang nomor satu di Pemkab Ponorogo bersama Ketua TP PKK Ponorogo disambut tarian bujang ganong, kemudian atraksi pantun bersautan dari ibu PKK desa Jambon dan goyang tiktok, tampak semua undangan dan Kang Bupati Sugiri Sancoko beserta ibu mengikuti gerakan.
PKK peduli serahkan bantuan sembako di desa Jambon Kecamatan Jambon Ponorogo
Pantun selamat datang oleh ibu-ibu PKK menambah meriahnya suasana, Sungguh mahal intan permata, dipakek oleh pendekar kami, selamat datang Ibu Ketua PKK, kami ucapkan Assalamualikum, Jalan-jalan ke Kediri, jangan lupa membeli roti, Selamat datang ibu Susilowati orang cantik dan baik hati.
Tak ayal Kang Giri pun melontarkan pantun, Saya senang duduk disini, Lurah Jambon Lurah Hebat, Saya Krasan Hidup Disini.
Juga tidak ketinggalan group karawitan yang semua personilnya ibu ibu lansia, menampilkan kebolehannya, suasana tambah gayeng.
Kang bupati Ponorogo Sugiri Sancoco simbolis serahkan kartu BPJS untuk pengurus RT
Kepala desa Jambon Munarsih usai acara kepada awak media mengungkapkan, menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangga atas kedatangan Kang Bupati Sugiri bersama tim TP PKK Kabupaten Ponorogo ibu Susilowati Sugiri Sancoko berserta rombongan ke desanya.
Pihaknya juga berterima kasih atas bantuan paket sembako untuk warga terdampak covid -19 dan kartu BPJS bagi pengurus RT.
“Terima kasih dan bangga atas kedatangan Bupati Ponorogo, Ketua TP PKK Ponorogo bersama rombongan ke Desa Jambon yang sudah memberikan bantuan sembako kepada warga serta kartu BPJS bagi pengurus RT. Semoga bermanfaat bagi penerima bantuan dan penggurus RT di Desanya,” tuturnya.
Kepala desa Jambon Munarsih bagikan sembako untuk warga terdampak covid 19
Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Ponorogo Ibu Susilowati dalam sambutannya mengatakan, kedatangannya bersama Bupati Ponorogo dan kepala dinas di Desa Jambon dalam rangka PKK Peduli dengan menggelar baksos, pembagian sembako dan penyerahan kartu BPJS bagi pengurus RT.
“Kegiatan ini bertajuk PKK Peduli yang menyasar seluruh desa salah satunya di Desa Jambon Kecamatan Jambon
dengan menyalurkan 25 bantuan paket sembako kepada warga yang kurang mampu ditengah pandemi ini,” katanya.
Selain memberikan bantuan sembako kepada masyarakat lanjut Susilowati, kegiatan PKK Peduli ini juga ada sosialiasi terkait stunting.
“TP PKK pada kegiatan ini, menggandeng Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana untuk mensosialisasikan stunting kepada masyarakat,” ucapnya.
Dikatakan, problem stunting ini dirasa perlu segera diatasi karena kedepannya untuk mencetak generasi penerus yang hebat, sehingga Kabupaten Ponorogo nantinya bisa melahirkan sumber daya manusia yang jos dan hebat untuk kemajuan Ponorogo dan Indonesia.
Senada dikatakan Kang Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko selain menyerahkan secara simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada pengurus RT pihaknya juga mensosialisasikan penggunaan dana bagi RT di Desa Jambon.
“Mulai dari pembangunan resapan air, pemilah sampah, wifi gratis di RT, penanaman bunga, BPJS bagi pengurus RT, serta pendataan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) sebagai dasar penerimaan bantuan,” ungkapnya.
Dijelaskan, penggunaan dana RT nanti silahkan digunakan sebaik-baiknya. Untuk pembangunan resapan air, selain menjaga alam sekitar juga sebagai resapan cadangan air dimusim kemarau serta pemilah sampah dan penanaman bunga.
“Saya berpesan para penerima bantuan, untuk tidak melihat nilainya karena tidak seberapa, jangan dipandang itu pemberian, tapi ini dipandang sebagai tali asih atau rasa cinta Saya terhadap panjenengan,” ungkap Bupati Kang Sugiri.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kang Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Ketua TP PKK Ibu Susilowati Sugiri Sancoko, Forpimda Kabupaten Ponorogo, Camat Jambon, Forpimcam, Kepala Desa Jambon Munarsih, Perangkat Desa, tokoh masyarakat, PKK, RT dan penerima bantuan. (mny).