PONOROGO – SMPN 2 Ponorogo memiliki terobosan yang luar biasa untuk membekali kemampuan dan karakter anak didiknya.
Terbukti, SMP Negeri yang dipimpin Sutarjo, S.Pd, M.Pd ini mengukuhkan program tahfidz dan pedalangan.
Istimewanya, pengukuhan dua program itu dilakukan oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan dihadiri juga Anggota DPR RI Komisi V Dapil Jatim VII Ali Mufthi, Selasa (22/2/2022).
Kang Bupati dan Ali Mufthi langsung di sambut dengan alunan merdu para tahfidz di halaman SMPN 2 Ponorogo yang sudah khatam.
Sutarjo, S.Pd, M.Pd mengaku bersyukur SMPN 2 Ponorogo akhirnya memiliki program tahfiz dan pedalangan.
Program yang sudah berjalan enam bulan ini kini sudah menelurkan 60 anak yang hafal juz 30 Alquran.
“Alhamdulillah mimpi besar saya akhirnya terwujud di akhir masa tugas karena per 1 Maret pensiun,” ungkapnya.
Sedangkan pedalangan diluncurkan karena SMPN 2 Ponorogo berkomitmen bersama-sama mengembangkan dalang bocah.
Dalam acara ini ditampilkan pula pertunjukan wayang selama 30 menit yang dimainkan anak-anak SMPN 2 Ponorogo.
Kang Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengaku bangga karena disuguhi tontonan, tuntunan dan peradaban yang luar biasa.
“Terimakasih SMPN 2 Ponorogo sudah menyuguhi saya dengan anak yang hafal mengaji dan tarian yang hebat serta suguhan seniman wayang yang luar biasa hari ini, sekali lagi terimakasih untuk SMPN 2 Ponorogo,” terangnya
Kang Bupati juga mengapresiasi kinerja kepala SMPN 2 Ponorogo Sutarjo karena mampu menyempurnakan 32 tahun mengabdikan diri di pendidikan dengan baik.
“Beliau menutup karir dengan cumlaude dengan melahirkan program yang dahsyat,” sebutnya.
Melalui program ini, kata Kang Giri akan membentuk karakter anak didiknya. “Ke depan akan terbentuk anak hebat tapi tetap beriman, tawaduk, ta’dzim santun dan beradab luar biasa,” sebutnya.
Bupati optimis ke depan dengan semangat dan inovasinya, SMPN 2 Ponorogo mampu melahirkan alumni yang sukses.
“SMPN 2 Ponorogo ini tambangnya kader, Pakde Karwo mantan Gubernur Jatim salah satu alumninya. Dari SMPN 2 Ponorogo akan lahir tokoh-tokoh besar,” pungkasnya. (mas)
