PONOROGO – Banjir, tanah longsor melanda Kabupaten Ponorogo dalam tiga terakhir. Akibatnya beberapa lokasi mengalami longsor sampai rumah roboh karena tak kuat menahan hujan deras dan banjir, Minggu (13/2/2022).
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Ponorogo Senin, 14 Februari 2022 pukul 12.40 WIB di Kabupaten Ponorogo, hari Minggu Tanggal 13 Februari 2022 Pukul 22.00 WIB sampai dengan Senin 14 Februari 2022 Pukul 03.00 WIB diwilayah Kabupaten Ponorogo diguyur hujan dengan intensitas sedang – tinggi.

Mengakibatkan terjadi debit air sungai bertambah dan mengakibatkan ada beberapa tanggul sungai jebol sehingga terjadi luapan air, dan tanah longsor dibeberapa titik diwilayah Kabupaten Ponorogo : Luapan Air terjadi 1. Di RT/RW 02/01 dan RT/RW 01/01 Dukuh Taro, Desa Bajang, Kecamatan Balong. Dampaknya luapan menggenangi badan jalan, persawahan dan pekarangan rumah warga.
1 rumah warga terendam dengan ketinggian 5cm – 15cm dan Tanggul jebol -+ 4m.
2. Lokasi Kejadian, aliran Sungai Desa Bungu, Kecamatan Bungkal.
Dampaknya, luapan menggenangi badan jalan dengan ketinggian 5cm – 10cm.
Tanggul jebol -+ 4m, luapan menggenangi persawahan.
3. Lokasi Kejadian di Jalan Ngasinan – Bungkal, Desa Bedi Wetan, Kecamatan Bungkal.

Dampak, luapan menggenangi badan jalan dengan ketinggian 5cm-10cm.
4. Lokasi Kejadian di Jalan Raya Sukorejo – Sampung. Dampaknya, luapan menggenangi badan jalan dengan ketinggian 5cm-30cm.
5. Lokasi Kejadian di Prayungan, Kelurahan Paju, Kecamatan Ponorogo. Dampaknya, luapan menggenangi badan jalan dengan ketinggian 5cm-15cm.
Luapan menggenangi persawahan warga.
6. Lokasi Kejadian di Dukuh Mantub, Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis. Dampaknya, luapan merendam 10 rumah warga dengan ketinggian 30cm – 1,2m.
Imbas dari tanggul jebol di sungai Selopayung Desa Bedi Wetan, Kecamatan Bungkal.
Luapan merendam persawahan warga.
7. Lokasi Kejadian di Desa Ngambakan, Kecamatan Sukorejo. Dampaknya, luapan merendam pekarangan rumah warga dengan ketinggian 5cm-10cm.
Luapan menggenangi badan jalan dengan ketinggian -+ 5cm – 20cm.
8. Lokasi Kejadian di RT/RW 02/01,Dukuh Kebatan, Desa Campurejo, Kecamatan Sambit.
Dampaknya, luapan menggenangi badan jalan dengan ketinggian 5cm-20cm
Arus Lalu lintas terhambat, luapan merendam 5 rumah warga dengan ketinggian 5cm-15cm
Upaya yang di lakukan petugas, menuju lokasi untuk melakukan assesment kaji cepat di lokasi Kejadian.
Evakuasi warga yang masih berada didalam rumah (Desa Ngasinan, Kec. Jetis)
Memberikan himbauan untuk Masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem.
Kemudian jenis kejadian Rumah Roboh, Lokasi Kejadian di Dukuh Nepen, Desa Nglewan, Kecamatan Sambit.
Dampaknya 2 Bangunan rumah warga roboh :
1. Bapak Meseran. RT/RW 01/01 Dukuh Nepen, Desa Nglewan, Kecamatan Sambit.
2. Ibu Kasemi. RT/RW 02/01, Dukuh Nepen, Desa Nglewan, Kecamatan Sambit.
Kebutuhan diperlukan Sembako, Terpal, Alat Dapur.
Upaya petugas melakukan kaji cepat dilokasi, Warga kerja bakti membersihkan material bangunan.
Jenis Kejadian, Tanggul Jebol,
1. Lokasi kejadian di RT/RW 02/01, Dukuh Taro, Desa Bajang, Kecamatan Balong.
Dampak tanggul Jebol -+ 4m, pekarangan serta 1 rumah warga milik Bapak Fanani terendam luapan dengan ketinggian -+ 15cm.
2.Lokasi Kejadian di RT/RW 03/03, Dukuh Mantren, Desa Bajang, Kecamatan Balong.
Dampaknya tanggul jebol, luapan merendam persawahan.
3. Lokasi kejadian di Dukuh Tengger, Desa Bancangan, Kecamatan Sambit.
Dampaknya tanggul jebol -+ 3m, merendam persawahan.
Kebutuhan yang dieperlukan Jumbo Bag.
Kemudian jenis Kejadian : Tanah Longsor,
1. Lokasi kejadian di RT/RW 05/04, Dukuh Kleco, Desa Munggu, Kecamatan Bungkal.
Dampaknya, mengancam 3 rumah warga yakni, Rumah Bapak Boiren, Rumah Bapak Gimindan Rumah Bapak Yitno.
2. Lokasi kejadian di Desa Gajah, Kecamatan Sambit.
Dampaknya material longsor menutup badan jalan.
“BPBD Kabupaten Ponorogo semua kejadian yang dilaporkan oleh masing masing desa yang tertimpa bencana banjir, tanah longsor dan rumah roboh,” kata Kepala Dinas BPBD Ponorogo Jamus Kunto.
Jamus Kunto menghimbau warga agar terus meningkatkan kewaspadaan. Karena ancaman bencana hidrometeoroligi masih berpotensi terjadi.
Seiring ramalan cuaca untuk wilayah Kabupaten Ponorogo yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi dalam sepekan ini. (mny).